Irigasi merupakan usaha untuk memperoleh air menggunakan bangunan dan saluran buatan untuk menunjang produksi pertanian. Dalam peningkatan produksi pangan, irigasi mempunyai peran yaitu menyediakan air untuk tanaman. Besarnya debit air yang tersedia juga digunakan sebagai patokan ketersediaan air untuk menghitung keperluan penggunaan sepanjang tahun. Daerah irigasi Noelaku terletak di desa Oof, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki areal irigasi seluas 55 Ha. Daerah irigasi ini mengandalkan air Sungai Noelaku yang telah dibendung sejak tahun 2005. Masyarakat setempat sangat mengandalkan air sungai tersebut, namun pada musim kemarau debit air sungai ini sangat berkurang. Untuk menunjang penggunaan air maka perlu dilakukan kajian untuk mengetahui debit air sungai, menghitung kebutuhan pemakaian air yang dapat digunakan dalam rangka mengatur keseimbangan penggunaan air . Jika dalam perhitungan keseimbangan air terjadi kelebihan air (surplus), maka pengambilan air akan diambil secukupnya dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, namun jika dalam perhitungan didapati kurang ketersediaan air, maka akan dipakai pola pembagian air untuk mengatur keseimbangan air. Hasil penelitian menunjukkan model yang digunakan untuk mengatur keseimbangan air adalah pola pembagian air yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun, sehingga masyarakat dapat menanam seperti palawija yang tidak membutuhkan air yang banyak sehingga dapat menunjang kehidupan masyarakat Noelaku tanpa bergantung pada hasil panen padi saja
Copyrights © 2020