Di Kabupaten Sikka khususnya di Kota Maumere dan wilayah sekitar tempat pengambilan pasir, masyarakat menggunakan pasir dari kali Watuleman sebagai agregat halus untuk pembangunan sarana fisik, namun belum diketahui kualitas pasir yang dihasilkan dari pasir kali Watuleman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan teknis pasir kali Watuleman desa Manu Bura, kecamatan Nelle, kabupaten Sikka sebagai bahan bangunan berdasarkan pengujian fisik pasir, dan mengetahui kuat tekan mortar proporsi campuran (1Pc:3Psr, 1Pc:4Psr, 1Pc:5Psr, 1Pc:6Psr, 1Pc:8Psr) dengan ukuran benda uji 5 cm x 5 cm x 5 cm pada umur pengerasan mortar 28 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil pengujian sifat fisik, analisis saringan diperoleh nilai Modulus Halus Butir (MHB) sebesar 3,64, presentase kadar lumpur sebesar 4 %, berat jenis curah (Bulk) sebesar 1,815 gram, berat jenis kering jenuh permukaan (SSD) sebesar 1,852 gram, berat jenis semu sebesar (Apparent) sebesar 1,885 gram, penyerapan air sebesar 2,041 %, kadar air sebesar 2,041 %, berat volume padat sebesar 1490,918 kg/m³. Pada pengujian kuat tekan mortar, kuat tekan mortar pada variasi campuan 1 PC : 3 Psr tergolong mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata-rata pada angka 12,01 MPa, 1 PC : 4 Psr tergolong mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata-rata 9,29 MPa, 1 PC : 5 Psr tergolong mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata-rata 6,15 MPa, 1 PC : 6 Psr tergolong mortar tipe N dengan nilai kuat tekan rata-rata 5,52 MPa, sedangkan variasi campuran 1 PC : 8 Psr tergolong mortar tipe O dengan nilai kuat tekan rata – rata 3,13 MPa. Dari ke lima variasi campuran yang digunakan semuanya menghasilkan kuat tekan mortar sesuai dengan standar, maka pasir kali Watuleman layak digunakan sebagai agregat halus pembuatan mortar.
Copyrights © 2021