Abstract: The research aims to describe: 1) implementation of school policy in applying character education; 2) supporting and inhibiting factors; 3) efforts made to overcome the obstacles in applying character education students in MTs Muhammadiyah I Tlogomas Malang. This research uses a qualitative descriptive method with qualitative approach. The results showed that: 1) Implementation of policies in applying character education students (a) planning, (b) implementation, (c) the evaluation of the strengthening of character education has been done well seen from the implementation of the students' character values. However, not fully maximal still requires strengthening character education further. 2) Supporting factors and impediments in applying character education (a) Less optimal teacher control over extracurricular activities of students (b) Strengthening character education (PPK) teachers BK, Talib has not made accurate bookkeeping related to violations of students (c) The existence of miscommunication between parents and teachers in instilling the values of character to learners. 3) Efforts made by the school to overcome the inhibiting factors in applying character education students are (a) School parties make evaluation studies every 6 months, 1 year (b) Strengthening character education through extracurricular activities c) teachers trying to become role models for students such as (praying congregation, keeping the school environment clean, polite).Keywords: Policy, Implementation, Character Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) implementasi kebijakan sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter; 2) faktor pendukung dan penghambat; 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter siswa di MTs Muhammadiyah I Tlogomas Kota Malang. Penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa:1) Implementasi kebijakan dalam menerapkan pendidikan karakter siswa (a) perencanana, (b) pelaksanaan, (c) evaluasi penguatan pendidikan karakter sudah terlaksana dengan baik dilihat dari pengimplementasian nilai-nilai karakter yang dilakukan siswa. Namun, belum sepenuhnya maksimal masih membutuhkan penguatan pendidikan karakter lebih lanjut. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter (a) Kurang optimal pengontrolan guru terhadap kegiatan ekstrakurikuler siswa (b) Penguatan pendidikan karakter (PPK) guru BK, Tatib belum membuat pembukuan yang akurat terkait pelanggaran-pelanggaran siswa (c) Adanya miskomunikasianatara orang tua dan guru dalam menanamkan nilai-nilai karaSkter terhadap peserta didik.3) Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mengatasi faktor penghambat dalam menerapkan pendidikan karakter siswa yaitu: (a) Pihak sekolah membuat kajian evaluasi setiap 6 bulan, 1 tahun sekali (b) Penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler c) guru berusaha menjadi role model bagi siswa seperti (sholatberjama’ah, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sopan santun).Kata kunci: Kebijakan, Implementasi, Karakter
Copyrights © 2018