Claim Missing Document
Check
Articles

HAKEKAT ASESMEN AUTENTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Pantiwati, Yuni
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asesmen merupakan proses mencari informasi. Asesmen dapat dilakukan tanpa evaluasi, tetapi evaluasi tidak dapat dilakukan tanpa asesmen. Asesmen autentik merupakan suatu penilaian yang dilakukan melalui penyajian atau penampilan oleh siswa dalam bentuk pengerjaan tugas-tugas atau berbagai aktivitas tertentu yang langsung mempunyai makna pendidikan. Pembelajaran Biologi mejadi bermakna bila menggunakan asesmen yang tepat yaitu asesmen autentik karena tidak cukup memahami pengatahuan Biologi saja tetapi dituntut dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehar-hari. Pendekatan yang digunakan dalam mempelajari Biologi melalui Pendekatan Keterampilan Proses, pendekatan ini juga menuntut penilaian yang autentik. Kata Kunci: Asesmen Autentik, Biologi, Pendekatan Keterampilan Proses
Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Lesson Study untuk Meningkatkan Metakognitif Pantiwati, Yuni
JURNAL BIOEDUKATIKA Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.127 KB) | DOI: 10.26555/bioedukatika.v3i1.4144

Abstract

Pemanfaatan lingkungan sekolah dengan dua pola yaitu di dalam kelas dan di luar kelas. Kegiatan di dalam kelas memperhaatikan tujuan, materi, trategi, karakter siswa, dan alokasi waktu, sedang di luar kelas dengan cara bebas, terkontrol, perorangan, dan kelompok. Model pembelajarannya menggunakan pembelajaran aktif dengan berbagai strategi dan pendekatan yang berpusat pada siswa. Pembelajaran dikemas dalam program Lesson Study, yaitu tahap Plan, Do, dan See. Dalam tahapan ini juga menanamkan kesaadaran metakognitif melalui tahapan memahami, mengendaikan, dan memanipulasi proses kognisi.
THE EXAMINATON OF Salmonella sp. AND Escherichia coli CONTENT ON FISH-PASTE IN KLAMPIS MARKET OF BANGKALAN MADURA AS BIOLOGY LEARNING RESOURCE Wahdiniati, L; Pantiwati, Yuni; Latifa, Roimil
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 2, No 2 (2016): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.792 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v2i2.3765

Abstract

Recently, the necessity of foods has been fulfilled by using various methods without considering hygiene level and sanitation during its processing. One of food processing which is assumed as unhygienic cuisine is fish-paste. Fish-paste is commonly made from side product of boiling fish or shrimp. It has a thick viscosity with salty-sweet or sweet-spicy taste and can be used as food seasoning. The study is descriptive qualitative and aimed identify the content of Salmonella sp. and Escherichia coli in fish-paste in Klampis market of Bangkalan Madura; moreover, to assess if the paste is safe to consume and fulfilling the requirement of food-safety-standard based on SNI. The results research were used to compose biology learning resource as practical guidance. This research employed spread-plate method. As many as 7 samples were assessed by three multiplications. The results were compared to Indonesia National Standard 2009 of maximum level of microbe contamination on fish and fish-product including Mollusca, Crustaceae, Echinodermata which were processed. The research results showed that there were no finding neither Salmonella sp nor Escherichia coli on the paste tested. These results were utilized as biology learning resource.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Ekawati, Risma; Susetyarini, Eko; Pantiwati, Yuni; Husamah, Husamah
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.247 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi gerak tumbuhan, (2) mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran CIRC pada materi materi gerak pada tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian adalah proses pembelajaran biologi di SMPN 2 Randuagung Lumajang kelas VIII dan subjek dari penelitian adalah semua peserta didik yang ada di kelas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap akhir siklus diadakan tes berupa ulangan harian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa lembar observasi, tes dan wawancara terhadap guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC memberikan dampak positif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. (1) Hasil belajar peserta didik meningkat 31% dari data awal yang diperoleh dari guru ke siklus I dan meningkat lagi 41,4% pada siklus II. (2) Skor kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan pada semua kelompok pada setiap siklusnya terutama peningkatan pada mengevaluasi dan menyimpulkan. Kriteria kemampuan berpikir kritis peserta didik, yaitu (a) kemampuan mengidentifikasi masalah, (b) kemampuan menganalisis, (c) kemampuan mengevaluasi, dan (d) kemampuan menyimpulkan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH SISWA KELAS X SMA PANJURA MALANG Yustyan, Septy; Widodo, Nur; Pantiwati, Yuni
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 2 (2015): JULY
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.819 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i2.3335

Abstract

ABSTRAKSiswa kelas X di SMA Panjura Malang, mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam mata pelajaran biologi masih menggunakan metode ceramah dan rendahnya kemampuan berpikir siswa disebabkan karena pembelajaran biologi selama ini cenderung hanya mengasah aspek mengingat dan memahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaranberbasis Scientific Approach terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Variabel  dalam penelitian ini terdiri dari pembelajaran berbasis Scientific Approach sebagai variabel independent, kemampuan berpikir kritis siswa sebagai variabel dependent. Metode pengambilan data yaitu dengan menggunakan metode tes tertulis berupa soal uraian untuk kemampuan berpikir kritis sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis siswa. Validitas  instrumen  ini  menggunakan  pengujian validitas dan reliabilitas butir soal dengan pengujian tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis uji t-test pada taraf  signifikansi  5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran berbasis Scientific Approach memberikan  pengaruh  terhadap  kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Panjura Malang yang  dibuktikan  dengan  hasil menggunakan uji statistika yaitu uji t. Hal  ini membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis Scientific Approach bisa digunakan dalam pembelajaran karena dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir siswa.Kata Kunci: Pembelajaran, Scientific Approach, kemampuan berpikir kritis.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 MAN TEMPURSARI – NGAWI Adiqka Putri, Novita; ., Nurwidodo; Pantiwati, Yuni Pantiwati
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 1 (2015): MARCH
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1102.384 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i1.2300

Abstract

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY  DAN GUIDED INQUIRY BERDASARKAN  KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 MAN TEMPURSARI – NGAWI   Novita Adiqka Putri1, Nurwidodo1, Yuni Pantiwati 1 1Pendidikan Biologi FKIP Universtias Muhammadiyah Malang, e-mail : nurwidodo88@yahoo.com   ABSTRACT Based on PISA (Programme for International Student Assessment) data which PISA is international studied about reading, math, and science literacy students achievement attained the age of 15 giving the result. In 2006 at Indonesia that students answer composition indicated lower understanding toward basic of science concepts (students could not interpret the data, explain casual relationship, solve the problems), limited expressing in mind, had lower scientific logical, lower ability toward basic of science concept and connection toward the surrounding facts. It is supported with lower teacher competency data and the usage of un-variation learning model. In that case, it is needed an learning model to solve the problem, one of learning model that can be used is Open Inquiry and Guided inquiry. In this present study, researcher used true-experiment by using simple random sampling technique. The purposes of this study are; (1) to know the differences study between Open Inquiry and Guided inquiry learning model, (2) to know the differences higher order thinking between Open Inquiry and Guided inquiry learning model. This research was hold in XI Science Class MAN TempursariNgawi. Independent Learningdata obtained based on temporary questionnaires, higher order thinking obtained by essay questions. The data analysis used by using one way Anova test. The result of this study showed that  (1) Ftest>Ftable , 5.805 > 4.07till the using of learning model give different result toward independent learning, (2)Ftest>Ftable, 4.374 > 4.07till the using of learning model give different result toward higher order thinking skill.   Key words: Inquiry, Open Inquiry, Guided inquiry, Independent Learning, Higher Order Thinking Skill.               
PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN CLASS WIDE PEER TUTORING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Munawaroh, Lailatul; Pantiwati, Yuni; Rofieq, Ainur
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 1, No 3 (2015): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.474 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v1i3.2659

Abstract

Standar asesmen pembelajaran sains  hendaknya ditekankan pada penilaian kemampuan siswa dalam real life situation. Diperlukan adanya sistem penilaian untuk mengatasi masalah tersebut. Penggunaan jurnal belajar sebagai refleksi setelah proses pembelajaran menjadi alternatif untuk melatih cara berpikir siswa yang dipadukan dengan pembelajaran Class Wide Peer Tutoring agar siswa lebih aktif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan jurnal belajar dalam pembelajaran Class Wide Peer Tutoring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, mendeskripsikan penerapan jurnal belajar dalam pembelajaran Class Wide Peer Tutoring mempengaruhi peningkatan kemampuan berpikir kritis, dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis setelah perlakuan penggunaan jurnal belajar dalam pembelajaran Class Wide Peer Tutoring. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah di Kabupaten Malang kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan teknik pengambilan Cluster Random Sampling. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah di Kabupaten Malang. Data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan test soal esay. Analisis data yang digunakan yaitu uji Independent t-tes. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan jurnal belajar dalam pembelajaran Class Wide Peer Tutoring memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis materi fotosintesis pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah di Kabupaten Malang. Penerapan penggunaan jurnal belajar dilakukan setelah proses pembelajaran. Peningkatan kemampuan berpikir kritis lebih efektif terjadi pada kelompok eksperimen daripada kontrol.
Pendampingan Guru SMPN 8 Kota Malang dalam Mengembangkan Perilaku Etis Siswa Berbasis Model Pembelajaran OIDDE Husamah, Husamah; Hudha, Atok Miftachul; Pantiwati, Yuni
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.495 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.14185

Abstract

Based on the priority problem, we need an effective and appropriate solution to develop the students’ ethical behaviour of state junior high school 8 of Malang (SJHS/SMPN 8). This article aims to describe the implementation teacher mentoring activities in developing students' ethical behavior based on OIDDE learning model. The subject in this devotion were teachers, which consists of master teachers amounted to 10 people and other teachers amounted to 46 people. The activity was held for 8 months. In addressing the problems faced by partner schools, work procedures and methods of implementation of community development program that have been discussed and agreed with both partner schools, FGDs, workshops, direct practice, dissemination, and evaluation. The programs has been conducted, with activities in the form of: equation of perception, OIDDE learning workshop (speech by headmaster, exposure of executing chairman, essentials concepts (active learning development, character, authentic assessment), OIDDE model and examples, discussions, mentoring of learning tools, open class, and evaluation.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL DI SDN DINOYO 2 KOTA MALANG Accompaniment Environmental Management Lesson Content Based on Local Currency in SDN Dinoyo 2 Malang City Editor, Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes; Prihanta, M. Kes, Drs.Wahyu; Pantiwati, M.Pd, Dra.Yuni
Jurnal Dedikasi Vol 8 (2011): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.363 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v8i0.687

Abstract

Pelibatan masyarakat (termasuk masyarakat sekolah) menempati posisi penting dan strategisdalam pengelolaan lingkungan. Siswa sebagai generasi muda terdidik sangat penting untuk dilatihmelalui Mata Pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup sehingga mampu mengelolalingkungan dengan baik dalam upaya mereduksi kerusakan lingkungan. Program ini bertujuanuntuk mengembangkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan LingkunganHidup di SDN Dinoyo 2 Kota Malang yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pembelajaranpengelolaan lingkungan sehingga mampu membangun atmosfer akrab lingkungan yang berdampakkepada perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan sekolah yang lebih efektif.Dalam upaya mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan: 1) Pengembangan atmosfircinta lingkungan dengan kunjungan Wisata Kampus UMM (Refresh Aprroach), 2) ReviewKurikulum Mulok Pendidikan Lingkungan dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Sekolah,dan 3) Pendampingan pengembangan silabus dan RPP Pendidikan Lingkungan dan RencanaPengelolaan Lingkungan Hidup Sekolah. Kegiatan ini dikuti oleh 10 guru dan 50 siswa SDNDinoyo 2 Malang.Hasil program ini adalah: 1) Meningkatnya kapasitas konseptual teoritik guru tentangpengembangan silabus dan RPP berkarakter, 2) Meningkatnya kapasitas konseptual teoritikguru tentang pengembangan rencana pengelolaan lingkungan hidup dalam kerangka meningkatkanatmosfer cinta dan peduli lingkungan yang lebih baik, 3) Meningkatnya atmosfir cinta lingkungansiswa, 4) Meningkatnya kemampuan membuat rencana pengembangan inovasi pembelajaranPendidikan Lingkungan Hidup melalui Penelitian Tindakan Kelas, dan 5) Meningkatnyakemampuan membuat rencana pengolahan limbah air wudhu lengkap dengan instalasinya.
IMPLEMENTASI PROGRAM WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA MASYARAKAT SUKU BAJO KABUPATEN SIKKA Halis, Halis; Pantiwati, Yuni; Tinus, Agus
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Januari
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v4i1.11573

Abstract

Abstract: This research aims to find out the Bajo perspective on the implementation of 9-year compulsory education. The research method used in the study is descriptive qualitative. This research was conducted in the Wiring village, Wolomarang Village, Sikka Regency. The subjects of this research were the Bajo tribal community and government. Data obtained from the results of observations, interviews, and documentation. Test the validity of the data in this study using source triangulation techniques. The results showed that the perspective of the Bajo people was still influenced by culture and culture which considered education would not change the economic situation. The role of parents in the proper implementation of nine years, the attitude of parents who are more concerned with looking for sustenance in the sea throughout the day hurts their children in the face of learning activities and there tends to be a crisis of motivation. The government's response to the culture of the Bajo tribe of Lurah Wolomarang as a representation of the government provides convenience through package A schools so that with a diploma they can proceed to the next level.Keywords: Implementation, 9 Years compulsory education, Bajo Tribe Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif suku Bajo terhadap implementasi wajib belajar 9 tahun suku Bajo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kampung Wuring Kelurahan Wolomarang Kabupaten Sikka. Subjek penelitian ini adalah masyarakat dan pemerintah desa suku Bajo. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwapersfektif masyarakat suku Bajo masih dipengaruhi oleh budaya dan kultur yang menganggap pendidikan tidak akan merubah keadaan ekonomi. Peran orang tua dalam penerapan wajar sembilan tahun, sikap orang tua yang lebih mementingkan mencari rezeki di laut sepanjang hari sangat berdampak secara negative terhadap anak-anaknya dalam menghadapi aktivitas belajar dan cenderung terjadi krisis motivasi. Respon pemerintah terhadap budaya suku bajo yakni Lurah Wolomarang sebagai representasi pemerintah memberikan kemudahan melalui sekolah paket A, sehingga dengan ijazah mereka dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya.Kata kunci: Implementasi, Wajib belajar 9 Tahun, Suku Bajo
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdulkadir Rahardjanto, Abdulkadir Abdulkadir Raharjdjanto Adiansyah, Romi Agus Tinus Ahmad Yani Ainur Rofieq Aldya, Riantina Fitra Aminudin Aminudin Arista Mutiara Risa Astika Dwi Lorosae Astuti Muh. Amin Astuti Muh. Amin Atok Miftachul Hudha Buku, Yohana Tari Bulkani, Bulkani Chasan Bisri Daelsi, Maria Reneldis Reginaldis Desiyanto, Jatim Devi Nur Hidayati Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Editor Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Editor, Dr. Moch. Agus Kresno Budiyanto,M.Kes Dwi Sulistiarini Dwi Sulistiarini, Dwi Eko Susetyarini Eko Susetyarini Elly Purwanti Endang Sri Estimurti Endrik Nurrohman Endrik Nurrohman Erika Khoirul Umami Fardana, Yudistira Fauzi Ahmad Muda Fendy Hardian Permana Fikriah, Asfa Fitri Wening Sasmita Fitriyah Karmila Fuad Jaya Miharja Halis Halis Halis, Halis Hari Sunaryo Husamah Husamah Iin Hindun In’am, Akhsanul In’am, Akhsanul Istikomayanti, Yuswa Jaharudin, Jaharudin Jakandar, Lalu Iwan Eko Jaleha Jaleha Jaleha, Jaleha Jatim Desiyanto Jayawarsa, A.A. Ketut Khilma Vita Nurmayasari L Wahdiniati Lailatul Munawaroh Lailatul Munawaroh, Lailatul Latipun Latipun Lise Chamisijatin Lubis, Mutiara M. Taufik Ramadhani Maria Reneldis Reginaldis Daelsi Mu?tamaroh, Nadzifatul Mu’tamaroh, Nadzifatul Muhammad Andi Setiawan Nadzifatul Mu’tamaroh Nawang Sulistyani Nia Ni'matus Sa'adah Nikmah, Hurrun In Novita Adiqka Putri, Novita Nur Widodo Nur Widodo Nurrohman, Endrik Nurul Mahmudati Nurwidodo, Nurwidodo One Azmi Izzati Poncojari Wahyono Prasetyo, Hidayat Nur Qurrotul Ayun Resna Hegi Putra Ribut Suprihatin Rina Wahyu Setyaningrum Rio Febrianto Arifendi, Rio Febrianto Risma Ekawati Risma Ekawati, Risma Roimil Latifa Roimil Latifa Rr. Eko Susetyarini Rr. Eko Susetyarini Sari, Tasya Novian Indah Savitri, Aulia Septy Yustyan Siti Fatimah Soenaryo Siti Zaenab Siti Zaenab Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni Tasya Novian Indah Sari Tasya Novian Indah Sari Tinus, Agus Toni Efriyandika Tuti Kusniarti Tutut Indria Permana Umami, Erika Khoirul Umbu, Alce Bili Samuel Umi Kulsum Wahdiniati, L Wahyu Prihanta Wahyu Prihanta Wiranti Mulyandari Yuliani, Rifky Luvia Yus Mochamad Cholily Yustyan, Septy Zaskia, Alia