Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan alegori kematian dalam puisi Janāzah Imra’ah karya Adūnīs berdasarkan perpektif teori strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer berupa puisi Janāzah Imra’ah dan sumber data sekunder berupa buku-buku pendukung lainnya. Peneliti menggunakan teknik baca dan catat untuk mengumpulkan data. Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, peneliti menggunakan teknik validasi data dengan menggunakan triangulasi data, ketekunan membaca, dan diskusi ahli; yakni menggali pemahaman terkait penelitian dari teman sejawat dan dosen yang ahli di bidangnya. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif yang meliputi reduksi, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (a) fakta kemanusiaan ditegaskan melalui hakikat kematian dan refleksi cinta manusia terhadap kebaikan dalam hidup demi menujunya; (b) subjek kolektif dielaborasikan dalam paradoks makna kematian berdasarkan persepsi peran dan karakter setiap entitas; (c) pandangan dunia diuraikan dalam rekognisi kematian dengan letupan cinta yang menggerakkan manusia untuk menjawab segala persoalan hidup; (d) struktur karya sastra dijabarkan dalam bentuk interaksi antara personalitas tokoh dengan objek-objek dalam setiap sekat bait puisi; dan (e) dialektika pemahaman-penjelasan dirumuskan selaras dengan konsep puisi, yaitu pandangan dunia pengarang tentang rekognisi kematian dengan letupan cinta yang menggerakkan manusia untuk menjawab segala persoalan hidup digunakan untuk menjelaskan strukturasi karya sastra.
Copyrights © 2021