Melihat kondisi masa covid-19 ditambah lagi dengan beragamnya paham di Indonesia sehingga bermunculan salah satunya, paham radikalisme Islam dapat berkembang di sekolah-sekolah umum melalui guru agama dan kegiatan keagamaan. Hal ini terjadi karena kontrol terhadap materi agama dan kerja guru agama tidak cukup kuat untuk menutup celah masuknya paham radikal. Akibatnya, peran ayah dan ibuĀ harus berperan aktif mendampingi anak ketika di rumah atau di luar rumah sebagai basis pendidikan. Penelitian-penelitianĀ yang sudah dilakukan hanya berfokus pada radikalisme dan nilai-nilai agama Islam yang terjadi pada masyarakat, belum ada yang khusus membahas mengenai bagaimana nilai-nilai Islam mewarnai ketahanan keluarga dalam menangkal radikalisme sejak dini di masa covid-19 pada. Inilah yang menjadi perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa optimalisasi ketahanan keluarga melalui nilai-nilai agama sebagai basis pendidikan di tengah pendemi Covid1-9 meliputi: (1) peran keluarga, (2) pendidikan tauhid dan akhlak, (3) pendidikan Alquran, (4) pendidikan tentang sosial kemasyarakatan. Adapun rekomendasi untuk pemerintah harus senantiasa memberdayakan institusi keluarga khususnya orang tua harus lebih serius mendidik anak dari sejak dini menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan sehari-hari yang berlandasan terhadapĀ al Quran hadits dan lebih mengoptimalkan dalam menghadapi permasalah covid-19 untuk mencegah munculnya radikalisme di dalam keluarga.
Copyrights © 2022