Penulisan artikel ini bertujuan memaparkan penggunaann model Know, Want to Know, Learned (KWL) dalam pembelajaran membaca cerita pendek siswa SMP kelas IX. Metode penelitian menggunakan kajian literasi pustaka. Pengumpulan data dilakukan melalui hasil penelusuran pustaka dan hasil penelitian-penelitian relevan dilanjutkan dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, model yang digunakan dalam pembelajaran membaca cerpen adalah diskusi. Hal ini membuat pemahaman siswa dari teks yang dibacanya tidak terbangun. Berdasarkan karakteristiknya, model KWL memiliki kesesuaian dengan tujuan pembelajaran membaca teks cerpen yaitu membangun pemahaman siswa. Pembelajaran membaca cerita pendek dengan menggunakan model Know, Want to Know, Learned (KWL) membuat siswa lebih akif karena dengan menggunakan model KWL guru dapat mengarahkan siswa belajar aktif dan siswa lebih mudah dalam mengidentifikasi informasi yang didapatkan dengan baik. Kata kunci: KWL, cerita pendek
Copyrights © 2020