Penelitian pengembangan produk biobriket dari limbah tempurung kenari berbasis riset kajian nilai kalor dan variasi perekat serta variasi bahan tambahan aroma terapi rempah dan anti nyamuk (lavender). Produk briket tempurung kenari pada penelitian ini memiliki nilai kalor yang setara dengan briket dari tempurung kelapa dan SNI 06-3730-95. Penelitian ini bertujuan untuk  1) menghasilkan produk Biobriket  melalui pengembangan teknologi pembuatan Biobriket berbasis riset unggulan daerah; 2) menghasilkan model bisnis plan manajemen bisnis biobriket tempurung kenari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa briket tempurung kenari memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan sebagai produk bahan bakar alternatif di Maluku Utara. Konsumen memiliki tingkat kesukaan (preferansi) yang tinggi terhadap produk briket tempurung kenari variasi aroma terapi rempah cengkeh dan lavender. Rata rata laba bersih produksi briket per bulan untuk 100 kg bahan dasar adalah RP 2.100.000 sampai 4.507.750, Adapun returt of invesment (ROI) produk briket tempurung kenari rata rata per bulan Rp. 2. 045.454,55 Kata kunci: Briket, aroma terapi, rempah, lavender, prospek, ekonomi
Copyrights © 2021