Latar Belakang: Pemanfaatan tepung kulit pisang dengan penambahan tepung ikan lele dan tepung umbi merah diharapkan dapat menjadi pilihan makanan tambahan bagi anak sekolah dasar. Tujuan: Pemilihan tepung kulit pisang bertujuan untuk meningkatkan manfaat limbah kulit pisang menjadi suatu produk pangan yang memiliki nilai gizi tinggi. Disamping itu pemanfaatan tepung ,lele dan umbi bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi dari produk biscuit tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian descriptive eksperimental dimana pada pembuatan biscuit ini ada tiga formula yang digunakan yang merupakan perbandingan antara tepung terigu yang digunakan dengan tepung kulit pisang,dimana: Formula F1 (30% TP: 70% TT), formula 2 (20%TP:80%TT),formula 3 (10%TP: 90%TT). Hasil: bedasar uji proksimat ketiga produk tersebut tidak berbeda nyata. Kesimpulan: Berdasar uji penerimaan formula 3 lebih disukai diantara ketiga produk Background Utilization of banana peel flour with the addition of catfish flour and red sweet potato flour is expected to be an additional food choice for elementary school children. The aims of experiment to increase the benefits of banana peel waste into a food product that has high nutritional value. The use of flour, catfish and tubers aims to increase the nutritional content of the biscuit product. Method This research is an experimental descriptive study where in the making of biscuits there are three formulas used which are the ratio between wheat flour used with banana peel flour, where: Formula F1 (30% TP: 70% TT), formula 2 (20% TP: 80% TT), formula 3 (10% TP: 90% TT). Result The proximate test results of the three products are not significantly different. Conclusion: Based on the acceptance test of formula 3
Copyrights © 2020