Ikan air tawar memiliki kandungan protein yang tinggi yang disukai oleh masyarakat banyak, selain harganya yang relative terjangkau dan banyak dibudidayakan. Ikan air tawar merupakan makanan yang cepat megalami pembusukan. Di Riau sendiri yang terkenal dengan ikan salai yang diproses dengan pengasapan supaya ikan lebih tahan lama dan menambah cita rasa pada ikan, pengasapan ikan secara tradisional dengan sistem terbuka dinilai kurang efektif karena panas dan asap yang dihasilkan akan banyak terbuang. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem pengasapan otomatis dengan menggunakan elektrik dan tertutup, sehingga proses pengasapan lebih efektif. Alat pengasapan ikan otomatis berbasis mikrokontroler Arduino AT Mega 2560 dan sensor DHT 22 untuk mengontrol suhu dan kelembaban secara otomatis. Hasil penelitian diperoleh pengasapan secara konvensional membutuhkan waktu 12-13 jam, sedangkan pengasapan ikan otomatis membutuhkan waktu 7-8 jam. Nilai suhu yang digunakan pada alat pengasapan ikan yaitu mencapai 80˚C ketika nilai suhu melebihi 80˚C maka secara otomatis element (pemanas) akan mati. Kipas sebagai alat untuk mensirkulasi asap akan bekerja pada suhu 60 oC berhenti bekerja pada suhu 58 oC.
Copyrights © 2021