Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Propagasi Indoor Gelombang Radio Perangkat XBEE di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru Palaha, Fadhli; ., Zaini
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.956 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.79.2014

Abstract

The aim of this study is to know the propagacy reading of radio frequency in a building oriented to objects by using Xbee peripheral. There are some factors influenced the accuracy of this peripheral while measuring the RSSI signal. To do this propogacy reading of radio frequency used Zigbee IEEE 802.15.4 wireless network. This network has the cheaper cost in technology. This propogacy is applied with a tool designed and functioned as Tx (sender) and the Rx (receiver) whereas each of the Tx and Rx has its own component parts.The results of the reading of this RSSI signal is if there are so many barriers that blocks, the signal strength is very small. And if there is a little barrier that blocks, the signal strength is very big. The reading of data XBee-shaped in dbm can be seen through a software called ZiggBee Operator.Keywords: Signal of Radio Frequency RSSI, indoor construction, XBee, Zigbee AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembacaan propagasi frekuensi radio (sinyal RSSI) dalam gedung yang berorientasikan objek dengan menggunakan perangkat XBee. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perangkat ini ketika mengukur sinyal RSSI.Untuk melakukan pembacaan propagasi frekuensi radio ini digunakan metode jaringan nirkabel Zigbee IEEE 802.15.4. Jaringan ini menggunakan biaya teknologi yang efektif jauh lebih ringan. Propagasi frekuensi radio XBee ini diaplikasikan dengan sebuah alat yang dirancang dan berfungsi sebagai Tx (pengirim) dan  Rx (penerima) yang masing-masing Tx dan Rx ini mempunyai bagian komponen sendiri. Dari hasil pengujian pembacaan sinyal RSSI ini dapat disimpulkan bahwa jika banyak yang menghalangi, maka kekuatan sinyalnya sangat kecil. Sebaliknya jika yang menghalanginya sedikit, maka kekuatan sinyalnya sangat besar. Hasil pembacaan data Xbee yang berbentuk –dbm ini bisa dilihat melalui perangkat lunak ZiggBee Operator.Kata Kunci: Sinyal Radio Frequency RSSI, Konstruksi bangunan bagian dalam, XBee, Zigbee 
Water Flow Measurement-Based Data Acquisition Using Arduino Microcontroller and PLX-DAQ Software Benriwati Maharmi; Bertanida Widyastomo; Fadhli Palaha
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 8, No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v8i1.23637

Abstract

The data acquisition for monitoring the water flows in real-time, which is available at any time, is needed for water management purposes. This paper aims to build a prototype of a water flow measurement system in an open channel of a rectangular weir box design using the American Standard Testing and Material (ASTM). This research contribution is a development of a water flow measurement, which can be used as a simulator for studies on measuring water discharge in real cases in the field. More, this instrument is based on the data logger using Arduino, which is designed at a low cost and is easy to use. This water flow equipment can be measured in real-time, so that data information can be directly obtained for analysis. The design of a data acquisition system can display water discharge data in real-time from time to time and allows data storage (data logger) as historical data that can be displayed whenever needed. The Arduino UNO ATMEGA 328 microcontroller was programmed to read the HC-SR04 water level sensor on a distance-based weir box displayed on the LCD. Monitoring and recording of data were displayed on the Parallax Data Acquisition tool (PLX-DAQ) software add-on for Microsoft Excel in real-time. The prototype was able to provide a real simulation of the water flow calculation process until the maximum design capacity of 784,384.87 liters per day. Tests on the overall performance of the water flow measurement system were carried out using flowing water media at 3 different flow conditions based on time. From the average log data of the tests carried out, the deviation of the measurement data against the ASTM calculation theory on average of 0.8 liters/minute. These results were quite good because of the 16,502 liters of water measured. The difference in the calculation results was only 1.003 liters.
Propagasi Indoor Gelombang Radio Perangkat XBEE di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru Fadhli Palaha; Zaini .
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1921.956 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.79.2014

Abstract

The aim of this study is to know the propagacy reading of radio frequency in a building oriented to objects by using Xbee peripheral. There are some factors influenced the accuracy of this peripheral while measuring the RSSI signal. To do this propogacy reading of radio frequency used Zigbee IEEE 802.15.4 wireless network. This network has the cheaper cost in technology. This propogacy is applied with a tool designed and functioned as Tx (sender) and the Rx (receiver) whereas each of the Tx and Rx has its own component parts.The results of the reading of this RSSI signal is if there are so many barriers that blocks, the signal strength is very small. And if there is a little barrier that blocks, the signal strength is very big. The reading of data XBee-shaped in dbm can be seen through a software called ZiggBee Operator.Keywords: Signal of Radio Frequency RSSI, indoor construction, XBee, Zigbee AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembacaan propagasi frekuensi radio (sinyal RSSI) dalam gedung yang berorientasikan objek dengan menggunakan perangkat XBee. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja perangkat ini ketika mengukur sinyal RSSI.Untuk melakukan pembacaan propagasi frekuensi radio ini digunakan metode jaringan nirkabel Zigbee IEEE 802.15.4. Jaringan ini menggunakan biaya teknologi yang efektif jauh lebih ringan. Propagasi frekuensi radio XBee ini diaplikasikan dengan sebuah alat yang dirancang dan berfungsi sebagai Tx (pengirim) dan  Rx (penerima) yang masing-masing Tx dan Rx ini mempunyai bagian komponen sendiri. Dari hasil pengujian pembacaan sinyal RSSI ini dapat disimpulkan bahwa jika banyak yang menghalangi, maka kekuatan sinyalnya sangat kecil. Sebaliknya jika yang menghalanginya sedikit, maka kekuatan sinyalnya sangat besar. Hasil pembacaan data Xbee yang berbentuk –dbm ini bisa dilihat melalui perangkat lunak ZiggBee Operator.Kata Kunci: Sinyal Radio Frequency RSSI, Konstruksi bangunan bagian dalam, XBee, Zigbee 
Sistem Akuisisi Data Solar Cell Berbasis Mikrokontroler dan Labview Benriwati Maharmi; Febri Ferdian; Fadhli Palaha
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 4 No. 1 (2019): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v4i1.3980

Abstract

Energi terbarukan merupakan sumber energi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatitif, salah satunya sinar matahari dengan menggunakan solar cell untuk menghasilkan energi listrik. Untuk memudahkan melakukan monitoring data solar cell, maka penelitian ini digunakan layar monitor komputer untuk menampilkan hasil monitoring akuisisi data pada panel solar cell 20 WP yang menggunakan, sensor arus ACS712, sensor tegangan FZ0430, sensor temperature LM35 dan sensor intensitas cahaya MAX44009. Penelitian ini dilakukan dengan membuat simulasi menggunakan LabVIEW dan mikrokontroler arduino uno sebagai pengakuisisi data, sehingga diperoleh pengukuran tegangan rata-rata yang dihasilkan oleh solar cell adalah 13,12 V dengan tegangan tertinggi sebesar 14,38V dan arusnya antara 0,11 A – 0,79 A. Semakin lama solar cell beroperasi semakin tinggi suhu yang terukur menggunakan sensor suhu yaitu sebesar 53.1 °C pada jam 17.00 wib, dan intensitas cahaya pada siang hari akan besar yaitu pada jam 11.00 wib – 13.30 wib dengan intensitas cahaya rata-rata 75.693 lux.
Analisa Traffic Data Esp8266 Pada Kontrol Dan Monitoring Daya Lisrik Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Nano Fadhli Palaha; Ermawati Ermawati; Machdalena Machdalena; Engla Harda Arya
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 4, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1893.416 KB) | DOI: 10.32672/jnkti.v4i6.3646

Abstract

Android atau Smartphone adalah handphone pintar yang fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga bisa sebagai media pencari informasi melalui internet. Hampir disetiap rumah sudah memakai jaringan Wifi sebagai pengakses internet. dengan bantuan jaringan Wifi ini dimanfaatkan sebagai kelistrikan seperti di rumah yang bisa dikontrol dari dimonitoring kelistrikannya pada saat berada diluar rumah kontrol dan monitoring juga. Dengan melihat cara mengontrol dan memonitoring daya lisrik pada rumah saat sekarang ini tidak efesien dan efektif. penelitian ini dilakukan rekayasa traffic paket data menggunakan modul wifi ESP8266 pada jaringan  perangkat IoT untuk mengetahui berapa cepat waktu capture paket datanya mengunakan wifi untuk control dan monitoring daya listrik rumah berdasarkan TIPHON. Dengan hasil dari penelitian dalam penggunaan jaringan jaringan 4G  LTE waktu eksekusi yang lebih cepat di bandingkan 3G serta pengukuran parameter QoS dalam jaringan saat melakukan pengiriman data pada HMI dan hardware yaitu rata rata besar paket yang dikirim hanya sekitar 560 bit (Uplink) dan 430 bit (Downlink). Throughput yang terbaca juga sangat kecil dengan rata rata 2.9 kbps (Uplink) dan 2.2 kbps (Downlink). Dan ini bisa dikatakan itu tidak terjadi packet loss saat pengirim data.
Analisa Rancangan Keseimbangan Menggunakan Sensor Imu Type – Mpu6050 Pada Quadcopter Fadhli Palaha; Jamar Teles; Yolnasdi Yolnasdi
Sainstek (e-Journal) Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontroler Proporsional Integral Deferensial (PID) merupakan kontroler yang memiliki stabilitas yang baik dengan tingkat error dan overshoot yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai nilai keseimbangan dan kehandalan quadqopter pada saat terbang. Quadcopter yang dirancang diputar oleh motor brushless direct current (BLDC) yang dikontrol oleh Arduino. Keluaran dari Arduino berupa PWM menjadi masukan untuk penggerak motor, dimana kecepatan keluaran dari motor akan dideteksi oleh sensor MPU-6050. Setelah itu akan terjadi pengulangan proses, sampai kecepatan memenuhi nilai set point. Penentuan hasil parameter kontroler PID ini didapatkan dengan menggunakan rumus-rumus sederhana dan proses trial and error. Dimana hasil parameter kontroler PID diperoleh nilai Kp = 1.3, Ki = 0.05 dan Kd = 15. Dengan nilai Kp, Ki dan Kd tersebut sistem dapat berjalan dengan baik dengan mempertahankan kecepatan putaran motor mendekati setpoint. Hasil pengujian menunjukkan bahwa quadcopter dengan pengendali PID dapat hovering dengan stabil. Meski respon sikap pada kondisi transien masih memiliki overshoot. Hal ini dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan skema pengendali yang kokoh.
Pengujian Prototype Proteksi Instalasi Rumah Menggunakan ACS 758 Berbasis Arduino Alfizeri; Fadhli Palaha
Sainstek (e-Journal) Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem proteksi instalasi listrik pada rumah bertujuan untuk mengamankan dan mencegah terjadinya hal tidak diinginkan yang bersifat fatal seperti kebakaran rumah dan lain sebagainya. Proteksi listrik yangumum digunakan pada instalasi perumahan, perkantoran, workshop, industri adalah Miniature CircuitBreaker (MCB). Kelemahan MCB yaitu masih memerlukan tenaga manual dalam menyambung kembaliinstalasi yang terputus. Alat proteksi pendukung diperlukan untuk optimalkan kerja MCB dalam memutusdan menyambung instalasi listrik dengan aplikasi algoritma pemogramman menggunakan arduino untukmeminimalisasi penggunaan tenaga dan waktu. Alat proteksi pendukung bekerja menggunakan sistemprogram yang didukung komponen-komponen indikator, yaitu; LED, buzzer dan relay. Pada penelitian ini diharapkan sensor dapat membaca dan menghitung nilai arus yang melaluiinstalasi listrik secara terus menerus, sehingga hasil pembacaan akan dikirim melalui sinyal ke arduino. Perintah program yang dibuat untuk mengamankan jaringan instalasi arus lebih dalam menyambungkankembali jika jaringan instalasi mengalami gangguan maka secara otomatis dalam waktu 2.3 detik akanmenyambungkan kembali. Penelitian ini sebagai alat pendukung mengoptimalisasikan kerja MCB seketikadalam memutuskan instalasi jika mengalami gangguan arus lebih, sedangkan MCB memerlukan waktudalam memutuskan instalasi listrik ketika mengalami gangguan arus lebih,dikarenakan MCB bekerja pada190% × Arus nominal.Waktu menyala alat setelah rangakaian terputus tiap percobaan yaitu 2.3 detik. Halini dikarenakan diberikannya delay pada pergantian program antara arus lebih dan arus normal yaitu 300milli second (0,3 detik). Jadi, waktu delay bekerja sesuai program yang dibuat. Beradasarkan percobaan yangdilakukan, alat proteksi pendukung optimalisasi kerja MCB ini bekerja sesuai dengan perintah program yangdibuat dengan setingan waktu yang dibuat berbeda-beda.
PENGUJIAN SENSOR JARAK SEBAGAI PENDETEKSI HALANGAN PADA ARENA ROBOT PEMADAM API DEVISI BERODA BERBASIS ATMEGA 8535 Fadhli Palaha
Sainstek (e-Journal) Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan dan pengujian algoritma pada sensor jarak yang dikombinasikan dengan pemograman Basic Compiler (Bascom AVR). Sensor jarak ini di produksi oleh parallax yangdinamai ultrasounic ping parallax berfungsi untuk mendeteksi halangan dengan cara mengukur jarak yang akanterdeteksi dan hasil keluaran dari sensor ini nantinya di proses dengan mikrokontroller ATmega 8535 . sedangkanmikrokontroller ini yang berfungsi sebagai penggerak utama dari seluruh komponen yang digunakan. Dari hasilpengujian yang telah dilakukan bahwa sensor jarak telah digunakan ini sebagai navigasi robot berjalan seperti maju,munduk, berhenti, belok kanan dan belok kiri. Dengan menggunakan beberapa penghalang atau dinding yang adadiarena robot, sensor ini bisa mendeteksi halangan dengan baik.
PERANCANGAN MONITORING TEMPERATUR DAN DENYUT JANTUNG DI INKUBATOR BAYI BERBASIS APLIKASI MOBILE DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUDHI MULIA PEKANBARU Fadhli Palaha; Zaini
Sainstek (e-Journal) Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inkubator bayi merupakan suatu wadah tertutup yang kehangatannya dapat diatur dengan cara memanaskan udara dengan temperatur tertentu. Untuk mempermudah memonitor keadaan temperature inkubator, diperlukan sebuah sistem yang dapat memonitor inkubator tersebut dari jarak jauh. Tulisan ini merancang sistem monitoring temperatur inkubator berbasis aplikasi mobile menggunakan beberapa sensor dan dilengkapi dengan aplikasi web dan database. Sistem alat ini mempunyai fungsi sebagai Tx (pengirim ) dan sebagai Rx (penerima ) yang masing-masing Tx dan Rx ini mempunyai bagian komponen sendiri. Untuk Tx mempunyai bagian komponen yaitu Pulse Sensor sebagai mengukur detak jantung bayi, DHT11 sebagai mengukur temperatur di inkubator, modul X-Bee series 2 sebagai pengirim data melalui jaringan nirkabel dan arduino uno sebagai pengolahan data analog atau data digital sedangkan alat untuk Rx yaitu modul X-Bee series 2 dan arduino uno. Dari pengujian didapatkan hasil yang sangat memuaskan karena alat yang dirancang bekerja dengan baik dan mempunyai kesalahan dari masing-masing pembacaan sensor yaitu, untuk pulse sensor mempunyai kesalahan sebesar ± 7,3 BPM sedangkan untuk DHT 11 temperatur ± 0,4 °C. Sedangkan pembacaan data Xbee bisa dilihat melalui perangkat lunak yaitu ZiggBee Operator dan untuk hasil aplikasi tampilan web yang sudah diinput melalui database berupa grafik secara realtime
PENGUJIAN PERANGKAT ELEKTRONIK ESP8266 DAN PZEM016 DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK UNTUK PEMANTAU BEBAN LISTRIK Ermawati Ermawati; Fadhli Palaha; Yolnasdi Yolnasdi; Machhdalena Machhdalena; Engla Harda Arya; Hariska Muhammad
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.24.3.114-120

Abstract

Daya listrik rumah umumnya dipantau secara manual melalui pengukuran langsung. Untuk mempermudah pengukuran dan pemantauan penggunaan beban listrik, diperlukan otomasi agar dapat dilakukan dari jarak jauh. Penelitian ini mengusulkan perangkat elektronik untuk memantau dan mengoptimalkan penggunaan daya listrik menggunakan aplikasi Internet of Thing. Pengendalian listrik dalam penelitian ini menggunakan relay yang dihubungkan dengan Arduino Nano, Node MCU ESP8266, dan sensor Energy Meter PZEM016 yang mengukur arus, tegangan, daya aktif, dan energi yang terpakai. Pemantauan, pengendalian dan mengukur daya listrik dapat dilakukan secara jarak jauh. Hasil dari nilai tegangan, arus, daya, dan energi oleh alat cukup akurat karena galat di bawah 5%. Pengukuran arus menunjukkan galat sebesar 2,57 % pada program  dan 2,6 % pada alat ukur. Selain itu, pengukuran daya menggunakan alat ukur dan program yaitu 562,16 watt pada program sedangkan 507,08 watt pada alat ukur. Dengan demikian, perangkat ini dapat berfungsi sesuai harapan.