Pertambahan jumlah penduduk yang pesat memberi dampak yang jelas terhadap ketersedian lahan pertanian. Semakin banyak jumlah penduduk membuat lahan produktif yang masih bisa digunakan untuk lahan pertanian semakin berkurang karena dijadikan area pemukiman dan industri. Seiring dengan hal itu, lambat laun bisa memicu terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan ketersediaan bahan makanan yang ada. Maka, dengan adanya teknologi yang memadai, ditemukan solusi untuk mencegah hal tersebut dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit. Pengembangan tanaman dengan menggunakan sistem polybag dan vertikultur di lahan pekarangan yang sempit merupakan salah satu upaya optimalisasi lahan pekarangan yang tidak produktif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar masyarakat bisa mengoptimalkan potensi lahan pekarangan yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari. meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kesadaran serta motivasi kepada keluarga dalam optimalisasi lahan pekarangan merupakan tujuan lain dari kegiatan ini. Metode kegiatan yang digunakan yaitu metode wawancara, ceramah, diskusi, praktek langsung dan pendampingan. Dari hasil pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan respon positif dan berpartisipasi secara aktif terhadap kegiatan yang telah diprogramkan. hasil yang didapat dari kegitan ini yaitu adanya kesadaran masyarakat terhadap pemanfatan lahan pekarangan dengan menanami sayuran dengan sistem polybag dan vertikultur paralon dapat dijadikan sebagai sumber ketahanan pangan keluarga.
Copyrights © 2021