KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 2 TAHUN 2021

KAJIAN FEMINISME DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA

Dita Ariaseli (Universitas PGRI Palembang)
Yenny Puspita (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2021

Abstract

AbstractThis research intend to know and describe feminism in novel Cinta 2 Kodi by Asma Nadia in regards to social-cultural, economy, religion, education. The method used for this research is descriptive. The technique for collecting data is documentation. The content validity use triangulation. This research use content analysis as technique for analyzing data. It was found in this research that there was some feminism found in this novel seen from the social-cultural which show that female was not always “the number two” after male. Female is comparable to male as long as they work hard. Economically, female could also work in public just like male. Female could perform double role as housewives or career women. Religiously, both male and female can pray. Success is also the result of their prayer. Educationally, having a higher education is not a must for female because in the end they will become a houswife. However, as long as they have faith on their abilities, they will have a bright future just like male. Keywords : feminism, social-cultural, economically, religiously, educationally. AbstrakPenelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan feminisme dalam novel Cinta 2 Kodi karya Asma Nadia dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek sosial-kultural, ekonomi, agama, pendidikan. metode yang digunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik dokumentasi. Teknik Keabsahan data yang digunakan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis konten. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa aspek feminisme dalam aspek sosial-kultural yaitu perempuan tidak selamanya menjadi “makhluk kedua” setelah laki-laki. Perempuan dapat sejajar dengan laki-laki jika dirinya mau berusaha. Aspek ekonomi yaitu perempuan mampu berkarir di sektor publik seperti laki-laki. perempuan mampu memiliki peran ganda baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karir. Aspek agama yaitu perempuan ataupun laki-laki tidak ada halangan melakukan ibadah. Kesuksesan hasil dari setiap proses ibadah yang dilakukan. Aspek pendidikan yaitu perempuan dianggap tidak harus memiliki pendidikan yang hebat karena akan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Namun, selama dirinya yakin pada kemampuannya mereka akan memiliki masa depan cerah seperti  laki-laki. Kata kunci : kajian feminisme, aspek sosial-kultural, aspek ekonomi, aspek agama, aspek pendidikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kredo

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal ilmiah "Kredo" merupakan jurnal ilmiah bahasa dan sastra, yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun, yakni pada tiap bulan Oktober dan ...