Mi instan merupakan salah satu produk pangan yang sangat banyak ditemui di Indonesia. Tepung ganyong merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan mi instan. Bahan utama yang digunakan yaitu umbi ganyong yang berumur 6-8 bulan. Perlakuan modifikasi bertujuan untuk memperbaiki sifat fungsional tepung ganyong. Penggunaan modifikasi heat moisture treatment dan autoclaving-cooling bertujuan untuk memperbaiki sifat fungsional tepung sehingga berpengaruh terhadap karakteristik mi instan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik sinsoris mi instan yang disubstitusi tepung ganyong termodifikasi secara fisik. Rancangan yang digunakan yaitu metode faktorial dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan mi instan tepung ganyong termodifikasi memiliki kadar air sebesar 3,67%-7,26%, L* sebesar 10,91-62,32, a* sebesar (-1,25)-6.91, b* sebesar 2.20-18.09. Perlakuan dengan tingkat preferensi panelis tertinggi yaitu mi instan dengan formulasi tepung terigu : tepung ganyong termodifikasi heat moisture treatment ( 95%:5%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021