Reaksi hidrogenasi syngas yang berasal dari gas alam, batu bara dan biomassa telah lama digunakan untuk menghasilkan hidrokarbon rantai panjang dan alkohol. Hidrokarbon rantai panjang dapat diproses lebih lanjut menjadi synthetic fuel (bahan bakar sintetik) sebagai pengganti minyak bumi. Reaksi hidrogenasi tidak terlepas dari peran katalis. Salah satu katalis yang paling efektif untuk reaksi ini adalah ruthenium (Ru). Penelitian ini mempelajari Pengaruh ukuran partikelruthenium (Ru) dalam katalis ruthenium-alumina (Ru/Al2O3) yang digunakan dalam reaksi hidrogenasi karbon monoksida. Gas karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2) digunakan sebagai reaktan dengan perbandingan 2:1.Reaksi hidrogenasi karbon monoksida dilakukan dengan menggunakan reaktor fixed-bed yang terbuat dari pyrex glass. Tiga macam variasi jumlah ruthenium yaitu 7wt%, 10wt% dan 12wt% digunakan dalam katalis Ru/Al2O3. Metode pembuatan katalis menggunakan metode impregnasi dan reaksi dilakukan dengan rentang temperatur dari 160 °C sampai 260 °C pada tekanan atmosferik. Pengambilan sample produk dilakukan setiap 30 menit dan produk dianalisa dengan menggunakan gas-chromatograph (GC). Hasil reaksi menunjukkan bahwa ruthenium dengan berat 12wt% menghasilkan konversi CO yang paling tinggi dibandingkan dengan katalis jumlah 7wt% dan 10wt% ruthenium.
Copyrights © 2016