Tujuan : Melakanakan skrining secara komprehensif, deteksi dini, mengobati dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. Metode : Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang dirawat di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar Periode Januari s/d Juli tahun 2018 sebanyak 1923 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu nifas yang ditemui pada saat penelitian berlangsung di Puskesmas Jumpandang Baru MakassarPeriode Januari s/d Juli tahun 2018 sebanyak 95 orang dengan tehnik Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95 responden, yang berpengetahuan baik sebanyak 76 orang (80,0%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 19 orang (20,0%). Diskusi : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 95 responden, yang memiliki ciri tanda bahaya masa nifas sebanyak 16 orang (16,8%) dan yang tidak sebanyak 79 orang (83,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tanda-tanda bahaya masa nifas. Saran : Perlunya peningkatan penyuluhan oleh petugas kesehatan khususnya bidan mengenai komplikasi masa nifas dan melakukan rujukan secara dini jika ditemukan Ibu nifas yang mempunyai komplikasi pada saat persalinan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019