cover
Contact Name
Abdul Thalib
Contact Email
abdulthalibhamzah@gmail.com
Phone
+6281355466224
Journal Mail Official
adminjurnal@stikesgrahaedukasi.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.13, Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JIKKHC : Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care
ISSN : 25488392     EISSN : 26232898     DOI : 10.54184/JIKKHC
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC) merupakan jurnal dengan peer-review yang diterbitkan secara berkala setiap 6 bulan sekali, berfokus pada pengembangan keperawatan dan kebidanan. Tujuan terbitkan JIKKHC adalah mewujudkan keperawatan dan kebidanan sebagai suatu profesi yang ditandai oleh kegiatan ilmiah yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tenaga pendidik perawat dan bidan, dikomunikasikan melalui media jurnal yang dikelola oleh STIKES Graha Edukasi Makassar, dan didistribusikan kekalangan tenaga pendidik profesiperawat dan bidan, mahasiswa dan masyarakat. JIKKHC menerima naskah yang dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi STIKES Graha Edukasi Makassar sebagai wadah untuk mengembangkan keilmuan dalam bidang keperawatan dan kebidanan. Naskah yang diterima dapat mewujudkan visi dan misi STIKES Graha Edukasi Makassar untuk menjadi perguruan tinggi dibidang kesehatan yang unggul dan peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Scope Jurnal 1. Keperawatan 2. Kebidanan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 172 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAMALATE rusli taher
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.493 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian: Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita di Puskesmas Tamalate. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan purposive sampling dan sampel sebanyak 64 responden, dan menggunakan alat ukur kuesioner. Uji Chi-Square dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (status gizi, PHBS dan pengetahuan ibu) dan variabel dependen (Penyakit ISPA). Hasil: Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa ada hubungan status gizi dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita dengan nilai p=0,039. Ada hubungan PHBS dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita dengan nilai p=0,012. Ada hubungan pengetahuan ibu dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita dengan nilai p=0,023. Diskusi: Hasil penelitian dapat memberikan penyuluhan kesehatan pada ibu beberapa kali dalam sebulan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya penyakit ISPA pada balita dan melakukan skrining di wilayah kerja puskesmas Tamalate untuk mencegah terjadinya penyakit ISPA pada balita. Simpulan: status gizi yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan tidak mudah terserang penyakit, PHBS yang baik dalam keluarga dapat meningkatkan derajat kesehatan setiap anggota keluarga sehingga tidak mudah terserang penyakit ISPA, dan pengetahuan ibu yang baik dapat meminimalisir terjadinya penyakit ISPA pada balita. Kata Kunci: Faktor-faktor, penyakit ISPA dan balita
PERTUMBUHAN JARINGAN RE-EPITELISASI PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN BALUTAN LUKA HIDROCOLLOID DAN NACL + GAUZE PADA PENDERITA ULKUS DIABETIK DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR julianus ake
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.497 KB)

Abstract

ABSTRACT Objective: This study aimed to look at and compare the growth of tissue re-epithelialization diabetic ulcers foot treated using modern techniques and conventional techniques hydrocolloid dressings NaCl + Gauze. Methods: The study design used is quasy Experiment design Jenispre test and post-test non-equivalent control group. The population in this study are patients with diabetic foot ulcers, with Aksidensial sampling techniques 8 respondents split into 2 groups, 4 respondents use hydrocolloid dressings and 4 respondents use NaCl + Gauze bandage. Results: The research results obtained from 8 respondents after treatment for 15 days, obtained a mean value for the group Hidrocolloid n1 = 1.87 cm, n2 = 1.24 cm, n3 = 0:52 cm, n4 = 2.64 cm, whereas in the control group (NaCl + Gauze ) obtained a mean value ie = 0:34 cm n5, n6 = 0.6 cm, 0:31 cm = n7, n8 = 0:37 cm. The results of data analysis using statistical tests independent t-test, the obtained significant results, wherein P value of <0.05 or P = 0.030. Discussion: Respondents who use a hydrocolloid dressing technique shows a picture of the development of diabetic foot ulcer healing faster than respondents who use conventional gauze dressing technique. Conclusion: Ha accepted that diabetic ulcers are treated with a wound dressing Hidrocolloid show the thickness of re-epithelialization better than diabetic ulcers were treated with NaCl + Gauze. From the results of this study are expected to the institutions to make use of modern techniques Hidrocolloid dressings as wound care SOP
PERAWATAN METODE KANGGURU (PMK) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR rosita rosita
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.525 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PMK (perawatan metode kangguru) dengan peningkatan berat badan pada bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSKDIA Pertiwi Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimental dengan rancangan pra-pascatest dalam satu kelompok (One-group pra-post test design), yakni penelitian yang menggunakan satu kelompok subjek serta melakukan pengukuran sebelum dan setelah perlakuan pada subjek. Populasi adalah semua bayi dengan BBLR yang dirawat di kamar bayi RSKDIA Pertiwi Makassar yang berjumlah 16 orang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh dari 16 responden dimana rata-rata peningkatan berat badan pada bayi dengan BBLR di RSKDIA Pertiwi Makassar tahun 2016, setelah diberikan perawatan metode kangguru (PMK) yaitu 2162, 50 gram. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji Repeated Anovamaka diperoleh hasil yang signifikan dengan nilai (p=0,000). Diskusi: Hasil penelitian ini dapat memberikan pelatihan PMK kepada semua perawat di ruang bayi agar langkah-langkah PMK dapat dilaksanakan dengan baik dan benar dan agar perawat mampu memberikan health education (pendidikan kesehatan) bagi ibu yang memiliki bayi dengan BBLR agar PMK dapat dilakukan di rumah. Simpulan: Kesimpulkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh perawatan metode kangguru (PMK) dengan peningkatan berat badan pada bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSKDIA Pertiwi Makassar. Kata Kunci: (Perawatan Metode Kangguru, Peningkatan Berat Badan, BBLR)
PEMBERIAN FORMULASI MAGNESIUM SULFAT, GLISERIN ETHACRIDINE DAN AQUADES (MSGA) TERHADAP PENYEMBUHAN KARAKTERISTIK LUKA ULKUS PLANTAR KOMPLIKATA PADA PENDERITA KUSTA DI UNIT LUKA RUMAH SAKIT dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR Alia Andriany
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.191 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian magnesium sulfat, gliserin, ethacridine, dan aquades (MSGA) terhadap penyembuhan karakteristik luka ulkus plantar komplikata pada penderita kusta di RS. dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimental yaitu quasi eksperimen dengan desain one grup pre - post test. Sampel yang diambil yaitu pasien luka ulkus plantar komplikata dengan tehnik pengambilan sampling non probability sampling yaitu purposive sampling. Adapun tehnik pengambilan data penelitian ini yaitu observasi langsung ke luka penderita sebelum dan sesudah perlakuan dengan formulasi MSGA yang diberikan perlakuan yang sama setiap harinya, selama 4 minggu, dengan tehnik pengolahan data menggunakan program SPSS, dengan paired t-test dan uji wilcoxon, dengan nilai ?= 0,005. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala PUSH. Hasil: analisis data memperlihatkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari karakrteristik luka ulkus plantar komplikata (nekrotik, slought, granulasi dan epitelisasi) sebelum dan sesudah perlakuan dengan formulasi MSGA. Terlihat adanya penurunan yang signifikan dari hasil skore akhir dari skala luka PUSH. Diskusi: hasil peneltian menyarankan kepada perawat di unit luka agar tetap menggunakan formulasi MSGA untuk perawatan luka ulkus plantar kompikata pada penderita kusta. Simpulan: Terlihat adanya penyembuhan yang signifikan pada penyembuhan karakteristik luka ulkus plantar komplikata pada penderita kusta setelah perawatan dengan formulasi MSGA dengan nilai yang signifikan yaitu (?<0.05) atau dengan nilai (?=0,001).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARA-BARAYA KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR haikal alpin
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.647 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik diwilayah kerja puskesmas Bara-Baraya Kecamatan Makassar Kota Makassar. Metode: Penelitian menggunakan metode case control study dengan 48 responden dengan pembagian sebagai berikut untuk kelompok kasus 24 responden dan kelompok kontrol 24 responden teknik sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi suntik adalah jenis pemakaian dengan nilai p sebesar 0,000, waktu pemakaian dengan nilai p sebesar 0,003, pengetahuan dengan nilai p sebesar 0,016, efek samping penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai p sebesar 0,024. Diskusi: Faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi adalah pengetahuan yang baik, jenis pemakaian, lama pemakaian dan efek samping. Bagi ibu-ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik harus mengantisipasi efek samping dari alat kontrasepsi suntik. Simpulan: hasil penelitian menujukan bahwa hipotesa altenatif pada penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan bermakna antara jenis pemakaian, waktu pemakaian, pengetahuan dan efek samping dengan penggunaan alat kontrasepsi. Kata Kunci: Faktor-Faktor, Kontrasepsi Suntik dan Non Suntik
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI PUSKESMAS MANUJU Aisyah aisyah; Rohani rohani
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.743 KB)

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan di Puskesmas Manuju tahun 2013. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-11 bulan di Puskesmas Manuju pada bulan April sampai dengan Juni 2013. Metode yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner dengan responden adalah ibu bayi yang berjumlah 78 orang. Teknik pengambilan sampel secara Accidental sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat P< 0,05. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 69,2% ibu bayi yang mendapat imunisasi lengkap. Sedangkan 30,8% tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Terdapat 57,5% ibu bayi yang pengetahuannya tentang imunisasi baik, sedangkan yang kurang sebanyak 42,3%. 44,9% ibu bayi bekerja, sedangkan yang tidak bekerja sebanyak 55,1%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan (p=0,016), ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan (p=0,004) di Puskesmas Manuju. Diskusi: Pekerjaan dengan waktu yang cukup padat akan mempengaruhi ketidakhadiran dalam pelaksanaan imunisasi anak. Pada umumnya orang tua tidak mempunyai waktu luang, sehingga semakin tinggi aktivitas pekerjaan orang tua semakin sulit datang ke tempat pelayanan kesehatan Simpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pekerjaan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan.
PARTUS LAMA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANGKEP KABUPATEN PANGKEP Nurhikmah Nurhikmah
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 01 (2016): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.616 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan partus lama dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian menggunakan metode Cross Sectional Study adalah jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/ observasi data variabel independen dan dependen. Pengukuran variabel tidak terbatas harus tepat pada satu waktu bersamaan namun mempunyai makna bahwa setiap subjek hanya dikenai satu kali pengukuran tanpa dilakukan pengulangan pengukuran Hasil: Berdasarkan hasil analisis chi-square diperoleh p=0,001lebih kecil dari ?=0,05, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan antara partus lama dengan kejadian asfiksia bayi baru lahir.. Diskusi: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Erika, Z di RSIA Probolinggo (2012) menunjukkan bahwa dari 56 orang yang dijadikansampel, dominan mengalami asfiksia dengan partus lama dimana diperoleh nilai ?=0,007 yang berarti Ho ditolakdan Ha diterima. Simpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara partus lama dengan kejadian afiksia pada bayi baru lahir. Kata Kunci : Partus, Kejadian Asfiksia, Bayi Baru Lahir
GAMBARAN HEMODINAMIK SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN HEMODIALISIS DI LABUANG BAJI MAKASSAR Alia Andriany
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.308 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan : untuk mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah, keseimbangan asam basa dalam darah, dan ekskresi bahan buangan seperti urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling.Populasi adalah semua pasien hemodialisis di RSUD Labuang Baji Makassar.Sampel sesuai dengan kriteria inklusi,variabel yang diteliti adalah tekanan darah,berat badan,dan nadi sedangkan yang tidak diteliti adalah aliran darah,aliran dialisat dan temperatur suhu dialisat. Hasil : hemodinamik sebelum dan setelah dilakukan hemodialisis adalah 30 orang,yang tekanan darah pre pada normotensi 9 responden (30,0%) dan post pada normotensi 16 responden (53,3%), pre pada hipotensi 1 responden (3,3) dan post pada hipotensi 9 responden (30,0%),pre pada hipertensi 20 responden (66,7%) dan post pada hipertensi 5 responden (16,7%). berat badan pre 40-49 kg 7 responden (23,3%) dan berat badan post 40-49 kg 7 responden (23,3%),berat badan pre 50-59 kg 3 responden (10,0%) dan berat badan 50-59 kg 5 responden (16,7%),berat badan pre 60-69 kg 20 responden (66,7%) dan post 60-69 kg 18 responden (60,0%). nadi pre normalnya 17 responden (46,7%) dan nadi post normalx 11 responden (36,7%),nadi pre pada bradycardi 11 responden (36,7%) dan nadi post pada bradycardi 5 responden (16,7%),nadi pre pada tachycardi 2 responden (6,7%),nadi post pada tachycardi 14 responden (46,7%). Diskusi : Hemodialisis memerlukan dialisat dengan kondisi tertentu untuk dapat melakukan dialisis dan ultrafiltrasi. Jenis, kandungan natrium dan suhu dialisat akan mempengaruhi tekanan darah pada saat pasien menjalani hemodialisis. Kesimpulan : Dari jumlah populasi 73 orang pada pasien hemodialisis di RSUD Labuang Baji Makassar yang melakukan hemodialisis cukup bayak berjumlah 30 orang. Kata kunci: Tekanan darah, Berat badan, Nadi
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN KLIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN haikal alpin
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.03 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan : untuk mengetahui Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Klien Gangguan Jiwa. Metode Penelitian Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Deksriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang dimana data primer di peroleh secara langsung dari keluarga pasien gangguan jiwa yang dirawat inap di Rumah Sakit dengan cara menggunakan kuesioner dan untuk data sekunder diperoleh secara langsung dengan melihat data kunjungan pasien Gangguan Jiwa yang dirawat inap di Rumah Sakit. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dari jumlah populasi secara keseluruhan. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang ada dukungan dari keluarga (baik) sebanyak 24 orang (80,0%) dan kurang sebanyak 6 orang (20,0%). Responden dukungan lingkungan social: baik 20 responden (66,7%) kurang sebanyak 10 responden (33,3%) sedangkan keteraturan minum obat : dapat diketahui bahwa yang kurang sebanyak 9 responden (30,0%) sedangkan yang baik sebanyak 21 responden (70,0%). Diskusi : keluarga berperan penting dalam menentukan cara atau asuhan keperawatan yang di perlukan oleh pasien dirumah sehingga akan menurunkan angka kekambuhan. Kesimpulan : dari ketiga faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan klien gangguan jiwa, dukungan keluarga (baik) sebanyak 24 orang (80,0%) dukungan keluarga (Kurang) 6 orang (20,0%). Keteraturan minum obat, yang teratur (baik) 21 orang (70,0%) yang tidak teratur (kurang) 9 orang (30,0%). Sedangkan dukungan lingkungan sosial yang ada dukungan (baik) 20 orang (66,7%) tidak ada dukungan (kurang) 10 orang (33,3%)
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PROSES KALA II PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI – KASSI MAKASSAR rosita rosita
Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care Vol. 1 No. 02 (2017): Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan Holistic Care (JIKKHC)
Publisher : Stikes Graha Edukasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.935 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dengan proses kala II persalinan pada ibu primipara di puskesmas kassi – kassi Makassar. Metode : Desai penelitian yang digunakan adalah cross sectional, populasi adalah semua suami yang mendampingi istrinya yang baru pertama kali melahirkan dipuskesmas kassi – kassi degan jumlah sampel 61 responden yang memenuhi kriteria inklusi, dengan teknik Accidental Sampling. Hasil : Hasil penelitian yang di peroleh dari 61 responden dukungan suami di puskesmas kassi – kassi Makassar 2015 di peroleh dukungan fisik suami baik dan mengalami partus normal berjumlah 46 orang (75,4%), dukungan psikologi suami baik dan mengalami partus normal berjumlah 44 orang (72,1%), dukungan sosial suami baik dan mengalami partus normal berjumlah 48 orang (78,7%), dukungan spiritual suami baik dan mengalami partus normal berjumlah 49 orang (70,3%). Diskusi : perawat yang berperan dalam penelitian ini agar dapat memahami bahwa pentingnya peran dan dukungan suami serta dapat menggunakan metode ini dalam mengikut sertakan keluarga untuk mendukung proses persalinan pada ibu primipara khususnya dukungan dari suami. Kesimpulan : dalam penelitian ini kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan spiritual suami dengan proses kala II persalinan pada ibu primipara

Page 1 of 18 | Total Record : 172