ABSTRAK Tujuan : Asfiksia neonatorum ialah keadaan di mana bayi tidak dapat segera bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan atau segera setelah bayi lahir. Metode : Penelitian dilaksanakan bulan November 2018 di RSUD Batara Siang Pangkep. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir sebanyak 64 orang orang diperoleh sampel sebanyak 39 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara persalinan macet dengan kejadian asfiksia. Saran : Disarankan peningkatan penyuluhan dan pengawasan antenatal yang baik sehingga kejadian asfiksia dapat ditekan. Diharapkan setiap ibu hamil dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas atau pada bidan yang terdekat
Copyrights © 2019