Dukungan Orang Tua dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Cerebral Palsy Usia 5-7 Tahun

Venita Tri Septiana (Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Kristen Satya Wacana)
Ajeng Ayu Widiastuti (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Kristen Satya Wacana)

Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Vol 4, No 1 (2020)

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus (case study). Menurut Creswell (dalam Hardiansyah, 2015) penelitian studi kasus merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki fokus pada mencari tahu dari suatu sistem yang saling terkait satu sama lain atau yang sering disebut bounded system, yaitu penggalian data secara mendalam pada satu kasus yang melibatkan berbagai macam sumber informasi yang kaya ilmu. Didalam penelitian ini, peneliti memilih subjek penelitian yaitu 3 orang yang memiliki gangguan Cerebral palsy yang masing-masing memiliki usia yang berbeda. Subjek penelitian tersebut adalah seorang anak laki-laki berinisial J berusia 7 tahun, seorang anak perempuan yang berinisial A berusia 7 tahun, dan seorang anak laki-laki yang berinisial Z berusia 5 tahun. Dukungan yang diberikan orang tua kepada subjek dalam mengembangkan motoric kasar berupa dukungan emosional (empati dan perhatian kepada anak) dan dukungan instrumental (memberikan bantuan berupa barang, memberi peluang waktu, dll kepada anak).