ABSTRAK Kecemasan pada ibu hamil meningkat menjelang persalinan. Terapi non farmakologi hidroterapi (rendam kaki air hangat) merupakan salah satu terapi yang dapat mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh hidroterapi (rendamkaki air hangat) terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental control times series. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling. Sampel berjumlah 30 responden (15 pada kelompok eksperimen dan 15 pada kelompok kontrol). Instrumen kecemasan yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil: 1) Kecemasan ibu hamil sebelum diberikan treatment maupun leaflet mayoritas mengalami kecemasan berat dimana pada kelompok eksperimen sebesar 53,3% dan kelompok kontrol sebanyak 80,0%. 2) 60,0% ibu hamil pada kelompok eksperimen mengalami perubahan tingkat kecemasan dari tingkat berat menjadi sedang setelah diberikan treatment. Sedangkan 66,7% ibu hamil pada kelompok control tidak mengalami perubahan tingkat kecemasan setelah diberikan leaflet. 3) Berdasarkan hasil analisis pengaruh didapatkan pada kelompok eksperimen p value 0,001 artinya terdapat pengaruh treatment pada kelompok eksperimen terhadap kecemasan ibu hamil trimester III, dan pada kelompok kontrol p value 0,109 artinya tidak ada pengaruh pemberian leaflet hidroterapi (rendam kaki air hangat) terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Kesimpulan: Terdapat pengaruh hidroterapi (rendam kaki air hangat) terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Saran: Diharapkan hidroterapi (rendam kaki air hangat) menjadi salah satu opsi untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III dan dapat dilakukan secara mandiri. Kata kunci: Kecemasan, ibu hamil, hidroterapi, rendam kaki air hangat
Copyrights © 2022