Abstract:Slow learner has limited intellectual abilities, they need more time to learn. They tend to lack of academic motivation because of their academic failure experiences (Kaznowski, 2004; Shaw, 2008). Their capability can be more optimal if they supported by good motivation (Reddy, Ramar Kusuma, 2006). There are some ways to improve students motivation, one of them is involving parent through parent training program. Effective parent training programs change not only parent’s behavior, but also children’s behavior (Matthews Hudson, 2001). This study aims to test the effectiveness of parent training program to improve student motivation (throught motivation contract, reinforcement: tokens, praise and positive feedback). This is single cas study using A-B-A research design. An intervention was design for I, a slow learner who had low motivation in handwriting. Qualitative analysis applied to measure change of behavior before (pre-test) and after intervention (post-test). It shows that parent training program effective in changing parent’s behavior, but less effective in changing children’s behavior.Key words: parent training progmam, motivation, slow learner, handwriting.Abstrak:Siswa lambat belajar memiliki keterbatasan kemampuan intelektual, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar. Mereka mengalami masalah motivasi karena sering mengalami kegagalan (Kaznowski, 2004). Jika didukung dengan motivasi yang baik, kemampuan anak lambat belajar bisa lebih optimal (Reddy, Ramar Kusuma, 2006). Intervensi guna meningkatkan motivasi anak lambat belajar perlu dilakukan, salah satunya dengan melibatkan orang tua. Program pelatihan orang tua yang efektif, dapat mengubah perilaku orang tua dan anak (Matthews Hudson, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas program pelatihan orang tua untuk meningkatkan motivasi anak (melalui kontrak belajar, penguatan perilaku: token, pujian dan umpan balik positif). Penelitian dilakukan pada seorang anak lambat belajar yang memiliki motivasi rendah dalam menulis dengan menggunakan disain penelitan A-B-A. Setelah dilakukan analisis perbandingan hasil pre-test dan post-test, diketahui bahwa program yang diberikan efektif mengubah perilaku orang tua, namun belum efektif mengubah perilaku anak.Kata kunci: program pelatihan orang tua, motivasi, lambat belajar, menulis.
Copyrights © 2013