CFD adalah salah satu pendekatan numerik yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan fluida. Dalam menganalis mengunakan metode CFD, hal pertama yang dilakukan adalah proses meshing. Meshing adalah proses di mana ruang geometri dari suatu objek dipecah menjadi ribuan atau lebih bentuk untuk menentukan bentuk fisik objek. Penelitian kali ini membahas teknik mesh pada Finite Volume Method (FVM) dengan persamaan RANS (Reynolds - Averaged Navier - Stokes). Model turbulen k-ε dan VOF (Volume of Fluid) digunakan untuk memodelkan fasa air dan udara. Penelitian kali ini menggunakan teknik morphing mesh untuk memproleh nilai hambatan, trim, dan heave. Verifikasi hasil metode CFD akan dibandingkan dengan experiment pada kapal Fridsma hull form pada kondisi air tenang. Hasil hambatan dari simulasi CFD pada kondisi air tenang menunjukkan bahwa pada kecepatan rendah, transisi dan kecepatan tinggi menunjukkan prosentase sampai dengan 10%. Nilai trim pada kecepatan rendah, transisi maupun pada kecepatan tinggi menunjukkan hasil prosentase sampai dengan 14%. Nilai heave pada kecepatan rendah, transisi maupun pada kecepatan tinggi menunjukkan prosentase sampai dengan 19%.
Copyrights © 2021