Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Software Berbasis Sistem Penunjang Keputusan untuk Efektifitas Sistem Akurasi Dimensi Pembuatan Badan Kapal Deddy Chrismianto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8284.1 KB)

Abstract

Dalam proses pembangunan badan kapal yang berorientasi pada produk  antara (interim  product) sebagian besar galangan kapal telah menerapkan Sistem Accuracy Control, namun seringkali jika terjadi  penyimpangan  ukuran/dimensi  tersebut  baru diketahui  pada  saat  masuk  tahap  erection, dan  ini  merugikan  bagi sebuah  galangankapal, baik dari  segi  waktu maupun  biaya.  Penggunaan  komputer  sebagai  Sistem Penunjang Keputusan merupakan cara untuk mengatasi  masalah  tersebut.Perancangan database dan modelbase merupakan persyaratan dalam  membuat sebuah Sistem Penunjang  Keputusan  berbasis  komputer.  Dimana  pemilihan MS-  SQL Server 7 akan mampu mendukung pelayanan informasi yang bersifat multi-user, dan penggunaan Control Chart sebagai  model  base  dapat digunakan untuk memonitor hasilproses produksi secara  kontinyu  sehingga  tercapai perbaikan proses.  Kemudian untuk melihat kemampuan kinerja dari software perlu dilakukan proses  validasi.
Pengukuran Olah Gerak Ponton Tabung Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Segi Enam Berlubang Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Vita Agnindiyasari; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya populasi manusia di Indonesia menyebabkan kebutuhan dasar masyarakat akan energi listrik semakin bertambah. Ponton menjadi salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan energi gelombang laut. Gerakan ponton berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan kriteria yang terbaik dari ponton menggunakan teknologi baru yaitu heaving plate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan nilai olah gerak ponton dengan variasi heaving plate, tinggi sarat dan gelombang. Metode yang digunakan adalah membuat rangkaian wireless, seperti Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur heaving, sensor MPU untuk mengetahui pitching dan rolling, load cell untuk mengukur beban heaving dan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC. Pengujian dilakukan terhadap ponton tabung yang dilengkapi dengan heaving plate bervariasi jumlah lubang yaitu 3,4 dan 5 dengan masing – masing memiliki diameter 20mm dan 30mm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai heaving tertinggi berada pada 31mm, lebih besar dibandingkan dengan nilai heaving tertinggi pada ponton tabung tanpa heaving plate. Penambahan heaving plate ini memberikan efek lebih besar dibandingkan pengujian sebelumnya.
Pengaturan Wave Maker dalam Pembangkitan Gelombang Reguler dengan Variasi Kecepatan Motor Berbasis Mikrokontroler Open Hardware pada Laboratorium Hidrodinamika Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Aulia Ramadhan Kopayona; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.713 KB)

Abstract

Penelitian dan pengujian dalam teknologi perkapalan sebagian besar menggunakan modelling dan diuji coba pada Towing Tank. Pengujian Towing Tank dapat menghasilkan nilai olah gerak dan hambatan suatu kapal. Olah gerak kapal yang terjadi pada Towing Tank dihasilkan oleh gelombang air yang dihasilkan Wave Maker dengan membangkitkan gelombang air. Penelitian ini mengatur kecepatan putaran motor listrik dengan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) berbasis mikrokontroler open hardware yang terhubung pada wave maker dan mendapatkan hasil pengujian, alat ini dapat menghasilkan 13 variasi kecepatan putaran motor listrik akan tetapi hanya 4 variasi yang diteliti. Berdasarkan hasil uji coba pengukuran tinggi gelombang tertinggi dihasilkan pada 100% kecepatan putaran motor dengan nilai tinggi rata-rata 49 mm, panjang gelombang terpanjang dihasilkan pada 50% kecepatan putaran motor dengan nilai panjang rata-rata 81,6 cm, periode gelombang tertinggi dihasilkan pada 50% kecepatan putaran motor dengan waktu 1,563 sekon, dan kecepatan rambat gelombang tercepat dihasilkan pada 100% kecepatan putanan motor dengan kecepatan rata-rata 77,664 cm/s. Hasil dari penilitan ini digunakan sebagai data yang diolah dalam menentukan tinggi, panjang, periode dan kecepatan rambat gelombang yang dikehendaki dalam pengujian olah gerak di Towing Tank Laboratorium Hidrodinamika Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro.
Pengukuran Olah Gerak Ponton Tabung Dengan Penambahan Heaving Plate Persegi Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Akhiruddin Akhiruddin; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.747 KB)

Abstract

Akhir-akhir ini penelitian tentang energi terbarukan sangat banyak dilakukan oleh kalangan akademisi salah satunya yaitu energi listrik, tingginya kebutuhan listrik yang terus digunakan oleh masyarakat membuat beberapa perusahan listrik harus menambah kapasitas pembangkit, Salah satunya adalah pembangkit energi listrik dari gelombang air laut,dengan menggunakan ponton sebagai media untuk menghasilkan energi listrik yang diperoleh dari gerakan ponton diatas air akibat dari gelombang,dengan demikian perlu adanya studi tentang bagaimana gerakan dari ponton tersebut agar diperoleh hasil yang bagus dengan tujuan penelitian adalah mengetahui olah gerak ponton terbaik guna menghasilkan kinerja maksimal untuk pembangkit listrik tenaga gelombang.Olah gerak ponton diukur alat berupa Arduino untuk mikrokontroller, sensor HS-SR04 untuk mengukur tinggi gelombang, sensor MPU untuk mengetahui olah gerak, load cell untuk mengukur beban yang dihasilkan dan juga menggunakan XBee S2C sebagai komunikasi dari Arduino ke PC (wireless).Nilai olah gerak ponton dengan penambahan heaving plate persegi dan variasi luas dari persegi tersebut diantaranya pitching dengan nilai tertinggi 18°, rolling dengan nilai tertinggi 4°, dan heaving dengan nilai tertinggi 56 mm, serta beban keatas senilai 116.3 gram
Analisa Stabilitas (Intact, Damage Stability) Dan Olah Gerak Landing Craft Tank (LCT) Di Konversi Menjadi Tipe Ro-Ro oktaqul anwar; deddy chrismianto; hartono yudo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal penumpang merupakan sarana transportasi yang cukup efisien dan efektif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak bisa di jangkau oleh pesawat maupun mobil sebagai alat transportasi penumpang. Larangan penggunaan kapal Lending Craft Tank (LCT) mengharuskan galangan kapal untuk konversi kapal menjadi tipe RoRo. Tujuan dari penelitian ini ialah  melakukan analisis stabilitas (Intact, Damage Stability dan olah gerak) pada kapal sebelum dan sesudah konversi. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif. Dari hasil analisis stabilitas didapatkan kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi kriteria IS CODE 2008 Perbedaan nilai GZ maksimum pada kedua model kapal yaitu 26,53 %. Hasil perhitungan Damage stability ketiga kapal yaitu, kapal LCT SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,9875 dan indek R= 0,2315, kapal RORO SMS SWAKARYA 757 GT dengan indek A = 0,8526 indek R= 0,68415. Kapal RORO TRISNA DWITYA 876 GT dengan indek A = 0,9627 indek R= 0,6844 memenuhi standar safety of life at sea (SOLAS) 2009  Chapter II-1. Analisis olah gerak kapal sebelum dan sesudah konversi memenuhi standar kriteria Nordforsk ‘87 dengan nilai rolling, 2,010 x 10 -1deg dan  2,060 x 10-1 deg Vertical acceleration at FP dengan nilai 1,837 x 10-3 g dan 1,735 x 10 -3g. Analisa factor kenyaman penumpang sesuai refrensi O’Hanlon and McCauley 1974 Kapal aman dan nyaman bagi penumpang pada following seas dan beam seas. 
ANALISA LEADING EDGE PROTUBRANCES TERHADAP GAYA ANGKAT DAN HAMBATAN PADA KAPAL PATROLI 14 METER DENGAN KONFIGURASI CANARD MENGGUNAKAN METODE CFD Muhammad Saddam Hussein; Deddy Chrismianto; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.349 KB)

Abstract

Kapal patroli sebagai salah satu sarana penjaga keamanan wilayah teritorial laut harus memiliki perfomance yang baik. Salah satu performa yang dimaksud adalah hambatan kapal. Terdapat beberapa cara agar hambatan kapal yang timbul dapat dibuat sekecil mungkin, antara lain penambahan foil di bawah lambung kapal. Penambahan foil dalam kasus ini leading edge protubrances ditujukan agar kapal dapat terangkat sehinggga WSA (wetted surface area) dari kapal akan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai hasil hambatan paling kecil serta gaya angkat paling besar dengan konfigurasi hydrofoil canard dan variasi model foil pada bagian leading edge protuberances yang bentuknya menyerupai sirip ikan paus bungkuk (megaptra novaengliae). Analisa dilakukan menggunakan perangkat lunak komputer berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD), yaitu Tdyn 15.1.01. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan model variasi, model 4L dengan angle of attack 2° mampu menurunkan nilai hambatan total kapal Patroli sebesar 38% dan memiliki kenaikan Lift sebesar 32,137% dibandingkan kapal original pada froude number 0,712.
Kajian Teknis Stabilitas (Intact & Damage) Dan Olah Gerak Kapal Penangkap Ikan Tradisional Berbasis Peraturan International on Intact Stability 2008 Paramayuda Ilham Pratama; Deddy Chrismianto; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.879 KB)

Abstract

Kapal penangkap ikan berbahan dasar kayu merupakan sarana yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memperoleh hasil laut. Namun dalam pembuatan maupun pengoperasiannya masih kurang memperhatikan aspek stabilitas dan olah gerak secara keseluruhan. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang kesesuaian kapal penangkap ikan tradisional dengan peraturan internasional yang berlaku agar dapat dijadikan referensi dalam pembuatan regulasi untuk kapal-kapal berukuran kecil di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan software komputasi numerik, Maxsurf, dan software berbasis metode elemen hingga yaitu Ansys Aqwa dalam menganalisis olah gerak kapal. Hasil analisis intact stability pada kapal ikan 20 GT (17,17 m), 30 GT (15,45 m), 90 GT (25,50 m) telah memenuhi kriteria IS Code 2008 dengan nilai GZ maksimum yang terjadi pada sudut melebihi 25o pada tiga kondisi pemuatan. Hasil analisis damage stability pada ketiga kapal yaitu, kapal ikan 20 GT dengan indeks R=0,3035 dan indeks A=0,72151, kapal ikan 30 GT dengan indeks R=0,3091 dan indeks A=0,99279, kapal ikan 90 GT dengan indeks R=0,3813 dan indeks A=0,90720 telah memenuhi kriteria SOLAS 2009. Hasil analisis olah gerak telah memenuhi kriteria Tello 2009 ditinjau dari RMS Roll dan VA at Work Deck.
Analisa Pengaruh Perubahan Sudut Swept Fullysubmerged Foil Terhadap Gaya Angkat Dan Hambatan Pada Kapal Katamaran Menggunakan Metode CFD Muhammad Gama Damarjati; Deddy Chrismianto; Berlian Arswendo Adietya
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 2 (2019): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengembangan teknologi transportasi laut tak terlepas dari kebutuhan perpindahan aktivitas yang semakin dinamis. Maka dari itu diperlukan inovasi dalam pengembangan kapal yang dapat memenuhi kebutuhan. Pemilihan kapal katamaran dikarenakan memiliki keunggulan berupa stabilitas yang baik hingga ruang deck yang luas. Kapal katamaran kemudian dilakukan modifikasi hydrofoil,berupa bangunan foil yang terpasang dibawah lambung kapal katamaran. Hal ini dilakukan agar kapal katamaran mendapatkan gaya angkat sehingga dapat mengurangi gesekan antara permukaan air dan badan kapal, Sehingga dapat mengurani hambatan kapal katamaran. Tipe foil yang akan digunakan berupa swept fullysubmerged foil,serta akan dilakukan analisa dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD). Penelitian yang dilakukan berupa mencari nilai gaya angkat paling tinggi serta hambatan yang paling kecil. Analisa dilakukan dengan berbagai variasi swept foil serta kecepatan. Hasil analisa didapatkan nilai hambatan total dapat berkurang hingga 50,8% dari kapal original. Nilai EHP dapat berkurang hingga 50% dari kapal original. Hasil yang menunjukkan perubahan yang signifikan terjadi pada variasi swept fullysubmerged 10̊ angle of attack 3̊ dengan froud number 1,042.
Analisis Pengaruh Profil Rudder Terhadap Kemampuan Manuver Saildrone Ashoka Wira Parama Arta; Deddy Chrismianto; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kemampuan manuver pada kapal penelitian tanpa awak diperlukan untuk memberikan data yang akurat dikarenakan kebutuhan kapal untuk dapat mengikuti jalur ekspedisi yang telah ditetapkan. Penelitian terdahulu mengenai manuver dan rudder menemukan bahwa rudder memberikan dampak yang besar terhadap kemampuan manuver kapal. Kemampuan manuver dinilai dengan parameter kemampuan saildrone dalam melakukan swaying dan yawing. Penggunaan rumus empiris tidak dapat memperhitungkan perbedaan sectional shape pada rudder, sedangkan melakukan eksperimen memakan banyak biaya. Oleh karena itu, digunakan metode CFD dengan turbulence model Reynold Averaged Navier Stokes (RANS) yang dapat memberikan hasil lebih akurat dengan biaya dan beban komputasi yang lebih rendah. Analisis dilakukan terhadap kapal saildrone dengan variasi empat profil yang dikembangkan khusus untuk rudder kapal yaitu fishtail, wedge tail, IFS, dan HSVA. Profil tersebut dibuat dengan luas lateral yang sama agar hasil analisis dapat berfokus pada pengaruh bentuk rudder terhadap kemampuan manuver saildrone. Hasil analisis menemukan bahwa saildrone yang menggunakan profil fishtail memiliki kemampuan manuver paling baik dibandingkan dengan profil lainnya.
Perancangan Kapal Rescue boat Di Wilayah Perairan Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah Muhamad Amar Jadid; Deddy Chrismianto; Wilma Amiruddin
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 2 (2019): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.138 KB)

Abstract

Rawa Pening berpotensi menjadi objek pariwisata dunia sehingga membutuhkan sarana keselamatan yang mendukung termasuk adanya rescue boat. Penelitian bertujuan menemukan rancangan rescue boat yang dapat beroperasi dengan baik. Perancangan dimulai dengan metode regresi dari 10 kapal pembanding, lalu digunakan software analisis sebagai pendukung perancangan. Dari perancangan didapat data rescue boat yang memiliki stabilitas dan olah gerak yang baik. Data rescue boat yang didapat yaitu LOA 6,3 m, B 1,94 m, H 1,1 m dan T 0,5 m. Daya mesin sebesar 100 Hp