Jurnal Sylva Scienteae
Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Sylva Scienteae Vol 2 No 2, Edisi April 2019

ADOPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBUDIDAYAAN JELUTUNG HUTAN RAWA GAMBUT DESA TUMBANG NUSA KABUPATEN PULANG PISAU, KALIMANTAN TENGAH

Sukma Widhiningtyas (Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru)
Daniel Itta (Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Hafizianor Hafizianor (Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2019

Abstract

ABSTRACT. This research aimed to analyze the process of farmer adoption on the jelutong cultivation and socio economical factors affected by the jelutong cultivation adoption. The research was located at Tumbang Nusa village, Jabiren Raya Sub District, Pulang Pisau District, Central Kalimantan, which was one of the center of jelutong seedlings nurseries. The selection of respondents were using purposive techniques, data collection was carried out by interview and field observation. The first objective was analyzed using Rogers theory (2003) quantitatively with descriptive statistics (percentage) and the second objective was analyzed using partial chi-square. The result showed that the process of farmer adoption on jelutong cultivation at Tumbang Nusa village was varied ; only 11 farmers or 36.7 % that reached final stage of adoption process. While the socio economical factors of farmers including age, level of education, farming experience and the wide of farm in this research were not significantly effect the adoption of jelutong cultivation at Tumbang Nusa village.Keywords: Jelutung cultivation, adoption process, socio-economical factorsABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses adopsi masyarakat terhadap pembudidayaan jelutung, dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi adopsi masyarakat terhadap pembudidayaan jelutung. Peneltian dilaksankan di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupatn Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang merupakan salah satu sentra penghasi bibit jelutung. Penentuan responden menggunakan teknik disengaja, pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi lapangan. Tujuan pertama dianalisis berdasarkan teori Rogers (2003) secara kuantitatif dengan statistik deskriptif (persen) dan tujuan kedua menggunakan analisis chi-square parsial.Hasil penelitian menunjukkan proses adopsi petani terhadap budidaya jelutung di Desa Tumbang Nusa masih sangat beragam yaitu hanya 11 orang atau 36,7 % yang mencapai tahap akhir adopsi. Sedangkan faktor sosial ekonomi petani yang meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani dan luas lahan dalam penelitian ini tidak berpengaruh nyata terhadap adopsi budidaya jelutung di Desa Tumbang.Kata kunci: Budidaya Jelutung, proses adopsi, faktor sosial ekonomi

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...