Jurnal Sylva Scienteae
Vol 4, No 5 (2021): Jurnal Sylva Scienteae Volume 4 No 5 Edisi Oktober 2021

KARAKTERISTIK POHON DI KAWASAN TEPI SUNGAI KHDTK ULM MANDIANGIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Muhammad Rizkon (Universitas Lambung Mangkurat)
Gusti Syeransyah Rudy (Universitas Lambung Mangkurat)
Sulaiman Bakri (Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2021

Abstract

Changes in vegetation have an important effect on stability, productivity, trophic structure, and movement of ecosystem components. The research objective was to determine the dominant species in the riverbank area and to analyze the species similarity index in the riverside habitat. This research was conducted on the riverbank of the Mandiangin Special Purpose Forest Area (KHDTK), South Kalimantan Province. The tools used for this research were meter, compass, GPS, sample, rapia rope, tallysheet, camera, parang machete and phiban. This study used a combination method, namely (pathway and checkered line method) to record all growth levels (seedlings, saplings, poles and trees). Making paths in the area under study was carried out by means of purposive sampling. This method is a point determination method with all considerations considered representative. Collecting data This research uses 40 sample plots and 10 control plots. Tree species dominate in line I and III Pulantan (Alstonia angustilob) with a value of 64.68% in line I, while in line III, which is 43.95%, the type of vegetation at the tree level that dominates in line II is Tengkook Ayam (Nephelium sp.) which is equal to 25.30%. The tree-level vegetation type that dominates in lane IV is Resak (Vatica rassak), with an IVI value of 51.05%. Madang Puspa (Schima walilcii) is the most dominant type with an INP value of 70.96% on line V. The similarity index in the comparison of all lanes is low, because it is <80%Perubahan vegetasi berpengaruh penting terhadap stabilitas, produktivitas, struktur trofik, serta perpindahan komponen ekosistem. Tujuan penelitian untuk menentukan jenis-jenis dominan yang ada di areal tepi sungai dan menganalisis indeks kesamaan jenis pada habitat tepi sungai. Penelitian ini dilakukan di tepi sungai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Mandiangin Provinsi Kalimantan Selatan. Alat yang digunakan untuk penelitian ini seperti meteran, kompas, GPS, sampel, tali rapia, tallysheet, kamera, patok parang dan phiban. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi yaitu (metode jalur dan garis berpetak) untuk merekam semua tingkat pertumbuhan (semai, pancang, tiang. dan pohon). Pembuatan jalur pada areal yang diteliti dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Metode ini merupakan metode penetuan titik dengan semua pertimbangan yang dianggap representatif. Pengambilan data Penelitian ini menggunakan 40 plot sampel dan 10 plot control. Jenis pohon mendominasi dijalur I dan III Pulantan (Alstonia angustilob) dengan nilai sebesar yaitu sebesar 64,68 % pada jalur I, sedangkan pada jalur III yaitu sebesar 43,95 %, Jenis vegetasi tingkat pohon yang mendominasi pada jalur II yaitu Tengkook Ayam (Nephelium sp.) yaitu sebesar 25,30 %. Jenis vegetasi tingkat pohon yang paling mendominasi pada jalur IV yaitu Resak (Vatica rassak), dengan nilai INP sebesar 51,05 %. Madang Puspa (Schima walilcii) merupakan jenis yang paling dominan dengan nilai INP yaitu sebesar 70,96 % pada jalur V. Indeks similaritas pada perbandingan seluruh jalur rendah, karena < 80%

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...