Artikel ini membahas tentang sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai yang merupakan masjid bersejarah peninggalan Kejuruan Bingai. Artikel ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan kualitatif. Fokus utama artikel ini ialah melihat bagaimana sejarah dan perkembangan Masjid Jaya ar-Rahman Bingai, terutama dalam bidang sosial dan keagamaan di sekitaran Langkat dan Bingai. Masjid ini didirikan oleh Tengku Abdul Rani bergelar Kejeruan Sri Amar Setia pada tahun 1889 M. Masjid ini berarsitektur Melayu dan menjadi salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Langkat. Pada masa lalu, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di wilayah Bingai. Bahkan, masjid ini juga dijadikan sebagai tempat bermusyawarah para pembesar Kesultanan Langkat dan Kejuruan Bingai. Posisi masjid ini menghadap ke arah Sungai Wampu dan sering dijadikan sebagai tempat transit para pedagang yang melewati sungai tersebut. Saat ini kondisi masjid tersebut masih berdiri kokoh dan tetap menjadi ikon kebanggaan masyarakat Langkat umumnya, dan masyarakat Bingai khususnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021