Jurnal Kebidanan
VOLUME 13. NO.02, DESEMBER 2021

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN USIA TERHADAP KEJADIAN BLIGHTED OVUM PREGNANCY DI PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

Rahmawati, Dechoni (Unknown)
Anggraeni, Fatimah Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Blighted ovum adalah suatu keadaan hasil konsepsi yang tidak mengandung janin. Diperkirakan di seluruh dunia Blighted ovum merupakan 60% dari penyebab kasus keguguran, di ASEAN (association of southeast asian nations) mencapai 51%, di Indonesia ditemukan 37% dari setiap 100 kehamilan, di Provinsi Yogyakarta mencapai 30% dari 100 kehamilan dan di Kabupaten Sleman sebanyak 43,39% (WHO, 2015). Tujuan: Mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan kejadian kehamilan blighted ovum. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Waktu penelitian ini dari 27 Maret 2021-12 Agustus 2021. Lokasi penelitian di PKU Muhammadiyah Gamping dengan sampel ibu hamil di PKU Muhammadiyah Gamping sebesar 30 responden, teknik pengambilan sampel Total Sampling. Luaran Yang Ditargetkan : Luaran penelitian ini jurnal nasional terakreditasi sinta 1-6. Hasil Penelitian: Faktor yang berhubungan dengan kejadian blighted ovum pregnancy yaitu faktor usia yang ditunjukkan dengan nilai p-value 0,04 dimana nilai p-value lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi dengan tingkat kesalahan 5 % (0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel usia dengan kejadian blighted ovum pregnancy. Untuk variabel pengetahuan nilai p-value 0,077 dimana nilai p-value lebih besar dibandingkan nilai signifikansi dengan tingkat kesalahan 5 % (0.05). Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan kejadian blighted ovum pregnancy.Kata Kunci: Hamil, Blighted OvumTHE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND AGE ON THE INCIDENCE OF BLIGHTED OVUM PREGNANCY AT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTAABSTRACTBackground: Blighted ovum is a state of product of conception that does not contain a fetus. It is estimated that worldwide Blighted ovum is 60% of the causes of miscarriage cases, in ASEAN (association of Southeast Asian Nations) it reaches 51%, in Indonesia it is found 37% of every 100 pregnancies, in Yogyakarta Province it reaches 30% of 100 pregnancies and in Sleman Regency. as much as 43.39% (WHO, 2015). Objective: To identify factors related to the incidence of blighted ovum pregnancy. Research Methodology: This type of research is analytic observational with a cross-sectional approach. The time of this research is from 27 March 2021-12 August 2021. The research location is at PKU Muhammadiyah Gamping with a sample of pregnant women at PKU Muhammadiyah Gamping with 30 respondents, the sampling technique is Total Sampling. Targeted Outcomes: The outputs of this research are national journals accredited by sinta 1-6. Research Results: Factors related to the incidence of blighted ovum pregnancy are age, which is indicated by a p-value of 0.04 where the p-value is smaller than the significance value with an error rate of 5% (0.05). This shows that there is a relationship between the age variable and the incidence of blighted ovum pregnancy. For the knowledge variable, the p-value is 0.077 where the p-value is greater than the significance value with an error rate of 5% (0.05). This shows that there is no relationship between the knowledge variable and the incidence of blighted ovum pregnancy.Keywords: Pregnant, Blighted Ovum

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkeb

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya ...