Biodiesel merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat di perbaharui dan mampu untuk mengurangi ketergantungan energi nasional terhadap energi fosil. Biodiesel diproduksi dari minyak tumbuhan atau lemak hewan. Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku adalah minyak jelantah. Minyak jelantah mengandung asam lemak bebas atau Free Fatty Acid (FFA) yang tinggi. Penurunan kadar FFA dilakukan melalui cara ekstraksi menggunakan DES yang terbuat dari campuran Choline Chloride dan Ethylene Glycol dengan rasio molar 1:2. Dalam penelitian ini dlakukan variasi rasio molar Minyak Jelantah:DES sebesar 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4, variasi kecepatan pengadukan 150 rpm dan 300 rpm, dan variasi waktu selama 60 menit dan 120 menit pada suhu 60oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio molar terbaik adalah 1:4, kecepatan pengadukan 300 rpm, dan waktu selama 120 menit dengan penurunan FFA hingga 0,55%.
Copyrights © 2021