Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROTOTYPE SOLAR CELL BERBASIS TRANSISTOR TIPE MJ15003 MENGGUNAKAN SINGLE AXIS SOLAR TRACKER TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN Fatria, Fatria
KINETIKA Vol. 10 No. 2 (2019): KINETIKA 01072019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energy usage is increasing every day with the growth of development in Indonesia. Electrical energy commonly used by the people of Indonesia comes from power plants that use fossil fuels. Sunlight can be electrical energy by using photovoltaic technology. In the discovery of solar energy there are factors that affect power. Surya's panel gets transistor main material MJ15003 as much 96 numbers. The operation of the solar cell depends on various things that will also affect the resulting power including a radiation intensity, titl of inclination and comparison of parallel and series circuit in transistors. On observational based on the radiation intensity is gotten energy big as 4.58–5.14 Watt. In the experiment with the optimum tilt of using single axis solar tracker is 59° and tilt without single axis solar tracker is 50°, obtained power increase in 11.5% of the use solar tracker. Based on the results and calculation of the magnitude of the resources obtained do not much different on the transistor with the order series and parallel circuits. In series with the value of the highest power 3.06 Watt and on a parallel series of 3.05 Watt.
PENGGUNAAN DEEP EUTECTIC SOLVENT DALAM PENURUNAN FFA MINYAK JELANTAH SERTA PENGARUH KECEPATAN DAN WAKTU PENGADUKAN Dzakiroh, Ayu; Rahmadina, Nisa; Syarif, Aida; Fatria, Fatria; Rusnadi, Irawan; Erlinawati, Erlinawati
Jurnal Distilasi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v6i2.4128

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat di perbaharui dan mampu untuk mengurangi ketergantungan energi nasional terhadap energi fosil. Biodiesel diproduksi dari minyak tumbuhan atau lemak hewan. Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku adalah minyak jelantah. Minyak jelantah mengandung asam lemak bebas atau Free Fatty Acid (FFA) yang tinggi. Penurunan kadar FFA dilakukan melalui cara ekstraksi menggunakan DES yang terbuat dari campuran Choline Chloride dan Ethylene Glycol dengan rasio molar 1:2. Dalam penelitian ini dlakukan variasi rasio molar Minyak Jelantah:DES sebesar 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4, variasi kecepatan pengadukan 150 rpm dan 300 rpm, dan variasi waktu selama 60 menit dan 120 menit pada suhu 60oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio molar terbaik adalah 1:4, kecepatan pengadukan 300 rpm, dan waktu selama 120 menit dengan penurunan FFA hingga 0,55%.
EFISIENSI TERMAL WATER TUBE BOILER BERBAHAN BAKAR GAS DAN SOLAR PADA PRODUKSI SATURATED DAN SUPERHEATED STEAM BERDASARKAN LEVEL KETINGGIAN AIR DALAM STEAM DRUM Nadia Putri, Destry; Yuliani, Ayu; Fatria, Fatria; M. Amin, Jaksen; Tahdid, Tahdid
Jurnal Distilasi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Distilasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jd.v7i1.4459

Abstract

Boiler adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk menghasilkan steam. Steam diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air dengan bahan bakar. Boiler yang digunakan seringkali terdapat masalah yang menyebabkan hasil steam yang kurang optimal. Pada penelitian ini akan difokuskan untuk menentukan ketinggian level cairan dengan menggunakan bahan bakar gas dan solar sehingga didapatkan hasil pembakaran yang maksimal. Parameter yang diamati berupa temperatur, tekanan, level ketinggian air, dan waktu proses, tujuannya untuk mengetahui pengaruh level ketinggian air terhadap laju produksi saturated dan superheated steam. Variabel tetap yang digunakan pada penelitian ini ini adalah udara excess sebesar 8% untuk bahan bakar gas dan 18% untuk bahan bakar solar, rasio udara bahan bakar gas sebesar 16,23 dan rasio bahan bakar solar 17,57, laju alir bahan bakar gas 1,4 kg/jam dan laju alir bahan bakar solar 4,98 kg/jam, sedangkan variabel bebas yaitu air umpan sebesar 20%, 30%, 40%, 50% dan 60%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa level ketinggian air sangat berpengaruh terhadap nilai efisiensi cross section water tube boiler.