Tanaman kelor dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat karana kandungan dan manfaat seluruh bagian tanamanya. Kadar hemoglobin sangat dipengaruhi oleh asupan zat besi sehari – hari. Rendahnya intake zat besi dapat membuat kadar hemoglobin menjadi rendah sehingga dapat mempengaruhi aktivitas anak. Puding daun kelor dapat dipilih sebagai alternative untuk memenuhi kebutuhan zat besi sehari – hari anak karana kandungannya yang tinggi zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian puding daun kelor (Moringa Oleifera) terhadap perubahan kadar hemoglobin darah anak di SD Inpres Noelbaki Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasi experimental dengan rancangannya berupa pre test – post test with control group design dengan perlakuan pemberian puding daun kelor kemudian diukur kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Ranks Tes. Hasil analisis bivariat yang dilakukan pada variable menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada kadar hemoglobin darah anak di SD Inpres Noelbaki Kabupaten Kupang (p=0,000). Kesimpulan dari 66 anak yang menjadi sampel 22 siswa (33,3%) memiliki kadar hemoglobin dibawah normal, 44 siswa (66,7%) memiliki kadar hemoglobin normal. Terdapat perubahan yang signifikan pada kadar hemoglobin darah anak yang mendapatkan puding daun kelor selama 14 hari (p=0,000). Perubahan rata – rata kenaikan kadar hemoglobin adalah 2,27 g/dL dengan pemberian puding daun kelor 100 g selama 14 hari yang mengandung 7,03 mg zat besi
Copyrights © 2020