Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran
Vol 2, No 1 (2015): Maret

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GENDER TERHADAP KEPEDULIAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Dupri Dupri (Universitas Islam Riau)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan tingkat kepedulian sosial siswa yang mendapat perlakuan model hellison dengan model cooperative learning dalam pembelajaran penjas serta terkait dengan gender. Model hellison merupakan model yang menekankan kepada tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab sosial peserta didik dalam melakukan pembelajaran. Model hellison memiliki kontrak level yang menggambarkan tentang tanggung jawab diri siswa itu sendiri. Sedangkan Model cooperative melakukan pembelajaran melalui pembelajaran kelompok yang menekankan interaksi antara anggota kelompok dan kelompok lain. Penelitian ini merupakan penelitian exsperimen dengan desain factorial. Sabjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA salah satu SMA di Teluk Kuantan dengan jumlah 67 siswa yang berasal dari dua kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik claster random sampling. Perlakuannya pada dua model yang berbeda yaitu model hellison dan model cooperative learning. Instrument yang digunakan adalah angket kepedulian sosial. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Two-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedulian sosial siswa yang mendapat perlakuan model Hellison lebih baik daripada model Cooperative. Ditinjau dari gender tingkat kepedulian sosial siswa perempuan lebih baik daripada laki-laki. Tidak terdapat interaksi antara model dengan gender.Kata kunci: model pembelajaran hellison, cooperative, gender, kepedulian sosial.This study aimed to reveal differences in the level of social kepedulain students who received treatment hellison models with models of cooperative learning in teaching physical education as well as related to gender. Hellison Model have contracts that describe the level of responsibility of the students themselves. While the cooperative model make learning through group learning that emphasizes the interaction between members of the group and other groups. This research is exsperimen with factorial design. Sabjek were students of class X MIPA one high school in Kuantan bay with a number of 67 students from two classes. Claster sampling using random sampling. Treatment in two different models, namely the models hellison and cooperative learning models. The instrument used was a questionnaire of social awarenes. This research was analyzed using TWO-WAY ANOVA  test. The results showed that the level of social awareness of students who received treatment Hellison models better than models Cooperative. Judging from the gender level of social awareness of female students is better than men. There is no interaction between the models with gender.Keywords: teaching hellison model, cooperative, gender, social awareness.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

edusentris

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Edusentris, the Journal of Teaching and Education Studies, is published by Center for Development and Publication of Scientific Work, School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Indonesia, on March, July and December. It aims to stimulate research, encourage academic exchange, and enhance ...