Penerapan bank sampah pada hakekatnya adalah rekayasa sosialiyang mendorong masyarakat untuk memilah sampah. Bank sampah akhirnya menemukan sebuah inovasi baru yang "memberdayakan" masyarakat agar dapat mengelola sampah dengan baik. Pada akhirnya, dengan pengelolaan pola yang inovatif terhadap uang dan barang berharga yang dapat menghemat uang, masyarakat dididik untuk mengembangkan sampah berdasarkan golongan dan poin penting serta siap untuk mengklasifikasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Bank Sampah di Dusun Ampeldento, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Selain itu penelitian ini akan diimplementasikan guna mengalisis dampak sosial, ekonomi dan lingkungan bank sampah di Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif serta kualitatif. Pelaksanaan kegiatan data dilaksanakan dengan observasi lapangan dan wawancara ekstensifidengan informan.Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif yang berbentuk tabel dan tampilan naratif . Hasil penelitian ini bermanfaat dari pengelolaan bank sampah masyarakat. Manfaat dari dampak sosial langsung yaitu Bank Sampah Dusun Ampelden untuk mengimbau warga untuk membuang sampah di atas nama mereka, rekomendasi untuk membuang sampah pada tempatnya, dan bertambahnya nasabah bank sampah, selain itu pengaruh pada lingkungan yaitu berkurangnyatimbulan sampah di Dusun Ampeldento Ini menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menguntungkan perekonomian dimana masyarakat memiliki tabungan berupa pendapatan yang dapat digunakan untuk membayar pajak, listrik, maupun membeli sembako.
Copyrights © 2021