Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat adalah jurnal akses terbuka oleh Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Jurnal ini memfokuskan Pada publikasi artikel-artikel serta hasil penelitian ilmiah di bidang Pengembangan Masyarakat Islam.
Articles
105 Documents
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN KETERAMPILAN KELUARGA SEMBIRING DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KURSUS MENJAHIT DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO
Mia Purnama Sari;
Fahrul Rizal
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.015 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v7i1.5610
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) , metode yang dilakukan dalam pengajaran, promosi dan pembiayaan serta mengetahui kondisi perekonomian masyarakat setelah mengikuti program yang di adakan oleh LPK Keluarga Sembiring. Penelitian ini merupakan peneltitian kualitatif dengan wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Kegiatan LPK berupa kursus menjahit. Metode yang digunakan LPK Keluarga Sembiring adalah 30 % teori dan 70% praktek. Strategi promosi yang dilakukan LPK Keluarga Sembiring adalah dengan menggunakan brosur, radio dan media sosial. Biaya belajar kursus menjahit adalah Rp. 4.000.000. kondisi perekonomian keluarga yang merupakan lulusan LPK Keluarga Sembiring semakin meningkat.
EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS POTENSI LOKAL
Fifi Hasmawati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.883 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v6i1.4986
AbstrakEkonomi kerakyatan dapat dikatakan suatu sistem yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Karena ekonomi kerakyatan sendiri merupakan kegiatan perekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan yang secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi yang mampu diusahakan dan kuasainya, mereka mengharapkan bisa terpenuhi kebutuhan dasar keluarga dan tidak mengganggu kepentingan masyakarat sekelilingnya. Hal ini sering kita dengar dengan disebutkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Konsep ekonomi kerakyatan dikembangkan sebagai usaha untuk lebih mengedepankan masyarakat untuk membangun kesejahteraandengan pemberdayaan masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang perorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Tujuan utama penyelenggaran dari sistim ekonomi kerakyatan adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan kemmpuan masyarakat dalam mengendalikan jalannya roda perekonomian. Hal ini mampu menjangkau sasaran pokok ekonomi kerakyatan yaitu tersedianya peluang kerja dan penghiduan yang layak, sistim jaminan sosial bagi fakir miskin dan anak telantar, distribusi kepemilikan modal yang material relatif merata, pendidikan nasioanal secara cuma-cuma, dan kebebasan masyakat dalammendirikan sektor ekonomi ataupun menjadi anggota serikat ekonomi.
PEMBIMBINGAN DAN PEMBINAAN BKKBN DALAM BIDANG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SIANTAR BARAT KOTA PEMATANG SIANTAR
Erfina Noviyanti Harahap
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.01 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v7i2.5828
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan dan pembimbingan BKKBN dalam bidang keluarga berencana di Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Jenis penelitian kualitatif, metode analisis data yaitu deskriftif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut : program yang dilakukan BKKBN dalam pembinaan dan pembimbingan, penekanan tingkat kelahiran melalui program KB. Dalam pembinaan dan pembimbingan di Bidang keluarga berencana penyuluh menerapkan lima program yang nantinya akan di sosialisasikan kepada masyarakat yaitu : kesehatan Ibu dan bayi, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia dan program KB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar lebih baik kedepannya
FENOMENA DRAG QUEEN PRESPEKTIF SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DALAM PENDEKATAN PENGKAJIAN ISLAM
Muhammad Husni Ritonga
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (705.884 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v7i1.5605
Drag Queen merupakan sebuah istilah yang menggambarkan perilaku menyimpang dari segi penampilan untuk menghibur masyarakat. Perilaku menyimpang ini ditandai dengan penggunaan pakaian serta rias wajah yang digunakan oleh pria yang menyerupai wanita. Tujuan utama Drag Queen ini muncul adalah semata-mata hanya untuk menghibur penikmat televisi, akan tetapi ada sisi negatif jika perilaku Drag Queen ini selalu dimunculkan dalam dunia hiburan atau entertainment. Salah satu sisi negatifnya adalah munculnya persepsi masyarakat untuk merubah gender mereka yang sesungghunya dan masih banyak lagi sisi negatif yang lainnya. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode observasi dan interview untuk melihat bagaimana kondisi sosial dampak dari perilaku menyimpang Drag Queen ini dengan merujuk kepada perspektif sosiologi dan antropologi dalam pendekatan pengkajian Islam. Tujuan dari penelitian adalah melihat seberapa besar dampak yang dapat ditimbulkan jika perilaku Drag Queen ini secara masif disebarluaskan, lalu bagaimana Islam memandang perilaku Drag Queen dan yang terpenting adalah bagaimana Islam memberikan solusi untuk mengatasi perilaku menyimpang Drag Queen ini.
Peran Badan Usaha Mili Desa Dalam Memberdayakan Masyarakat Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai
Halimatus Sakdiah;
Iqbal Muin;
Muhammad Husni Ritonga
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.152 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v6i2.6897
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran badan usaha milik desa dalam memberdayakan masyarakat desa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Data diproleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi Temuan penelitian ini sebagai berikut : (1) peran badan usaha milik desa dalam memberdayakan masyarakat desa memberikan bantuan maupun permodalan usaha serta memberikan kemudahan dalam membayar pinjaman dari BUMDESA dengan menyicil setiap bulan nya dalam tempo satu tahun, masyarakat tersebut sudah terdaftar dalam kegiatan BUMDESA.(2) Perkembangan perekonomian badan usaha milik desa pada awalnya masyarakat desa Liberia tidak mengetahui keberadaan BUMDESA bahwa dapat membantu dalam memajukan usaha yang mereka jalani agar lebih berkembang dalam meningkatkan perekonomian usaha masyarakat desa. (3) faktor penghambat dan pendukung BUMDESA, faktor penghambatnya dikarena kurangnya bantuan dana dari pemerintah dan kurangnya fartisifasi masyarakat dalam mengelola potensi desa serta memahami maksud keberadaan BUMDESA didesa Liberia. Sedangkan faktor pendukungnya, yaitu BUMDESA menjadi bantuan dana desa satu-satunya yang langsung memberikan dana pinjaman kepada masyarakat guna untuk meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian usaha masyarakat agar terus maju dalam memanfaatkan permodalan yang telah digerak oleh BUMDESA.
KELAYAKAN USAHA SKALA RUMAH TANGGA GULA SAGU CAIR DI SUNGAI TOHOR, KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Fajar Restuhadi;
Rosnita Rosnita;
Roza Yulida;
Evy Rossi;
Deby Kurnia;
Yulia Andriani
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (613.28 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v7i2.5731
Kabupaten Kepuluan Meranti merupakan daerah sentra produksi sagu terbesar di Propinsi Riau. Di kabupaten ini berkembang industri kecil pengolahan sagu menjadi makanan yang bernilai jual tinggi, seperti mie sagu, kerupuk sagu, aneka kue dengan bahan baku sagu. Gula sagu merupakan produk inovasi baru pemanfaatan sagu menjadi gula yang dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Meranti. Kandungan kadar glucosa gula sagu kalorinya lebih rendah dibandingkan dengan gula tebu, walaupun rasanya tidak terlalu manis, gula sagu ini dapat menjadi gula alternatif yang sehat untuk para penderita diabetes. Selain itu pengembangan gula sagu dapat mensupply kebutuhan masyarakat akan gula, serta dapat mengurangi ketergantungan terhadap gula tebu impor. Sampai saat ini di Kota Pekanbaru sendiri, bahkan di Indonesia belum ada produk gula sagu sejenis yang sudah dipasarkan. Program Bina Desa dirancang selama tiga tahun dan tujuan pada Tahun I telah selesaikan dilaksanakan dengan menghasilkan hal sebagai berikut: Mitra telah mengetahui dan memahami cara membuat produk gula sagu dengan kualitas yang baik dan produk turunannya (minuman dengan bahan baku gula sagu). Bantuan peralatan sebagai bagian paket teknologi pembuatan gula sagu dan produk turunannya juga telah dilakukan. Hasil monitoring dengan mitra diketahui bahwa mitra telah membuat minuman dari gula sagu dengan aneka rasa (rasa yang banyak diminati mocca dan rasa buah) dan telah diperkenalkan pada masyarakat dengan menyuguhkan minuman tersebut pada saat ada kegiatan di kantor desa. Kegiatan lomba cita rasa minuman dengan bahan baku gula sagu yang dilakukan atas kerjasama tim bina desa dengan Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti telah mampu memunculkan kreativitas UKM setempat (mitra) dalam menghasil produk minuman yang enak dan layak untuk dikomersilkan. Pada Tahun II ini kegiatan dilanjutkan tujuan sebagai berikut: (1) melakukan analisis kelayakan industri kecil gula sagu cair; (2) pengurusan izin atribut produk (Sertifikat Halal, Depkes dan BPPOM) supaya produk minuman gula sagu dapat dipasarkan ke pasar modern. Dukungan yang besar dari pemerintah setempat menjadi harapan besar bagi pengembangan produk gula sagu kedepannya untuk dapat menjadi usaha masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
MEDIA MASSA DAN JURNALISME: Kajian Pemaknaan Antara Media Massa Cetak dan Jurnalistik
M. Yoserizal Saragih
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (133.191 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v6i1.4988
AbstrakMedia itu memediasi yang tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan sesuatu melalui ruang dan waktu yang menjangkau sebanyak mungkin orang. Saat kita berbicara berpikir, berinteraksi dengan orang lain bahkan mimpi yang muncul dalam tidur kita dan kesadaran akan identitas yang kita lekatkan pada diri kita pada dasarnya dibentuk oleh media. Mempelajari media bisa diartikan memperajari diri ‘kita sendiri sebagai makhluk sosial.
Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga Melalui Usaha Pengupasan Kerang
Widiya Kartika;
Al Asy'ari Al Asy'ari
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.652 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v6i2.6892
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga melalui usaha pengupasan kerang dan mengetahui metode yang dilakukan dalam pemberdayaan ekonomi ibu rumah tanggamelalui usaha pengupasan kerang di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa teknik wawancara, studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengupasan kerang lebih menekankan memberikan sebagian kekuasaan untuk menyokong ataupun memberikan kekuatan / motivasi / kemampuan kepada masyarakat agar lebih berdaya dan menghasilkan kreatifitas dari pemikiran masing-masing. Proses dalam pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga melalui usaha pengupasan kerang ini mereka mampu menetapkan prioritas dan memperoleh pengetahuan baru mereka. Metode dalam pemberdaan ekonomi ibu rumah tangga di Desa Percut ini ada 5 yaitu pemberian arahan, Diskusi, bercerita tentang pengalaman masing-masing khususnya mengenai masalah usaha kerang, menyiapkan fasilitas dan melakukan pelatihan
ISLAM DAN SOLIDARITAS SOSIAL: PERKEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM PERIODE MADINAH
Muhammad Yakub
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.264 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v7i1.5607
Solidaritas sosial hanya mampu dibangun dalam konsep kepemimpinan yang matang. Nabi Muhammad sebagai seorang pemimpin mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat Madinah dan menjadikan Madinah menjadi kota yang memiliki tatanan sosial yang sangat baik. Ini ditunjukkan dari isi Piagam Madinah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab sosial, toleransi dan juga sikap saling menghormati. Karakter masyarakat Madinah telah tercipta dengan akhlak yang luhur dan sikap toleransi yang tinggi telah terjaga dengan baik ditengah-tengah masyarakat Madinah yang heterogen dan pluralistik. Tetapi, tidak terlepas juga Rasulullah mendapatkan gangguan baik dari kaum Yahudi, munafik dan kaum kafir Quraisy. Hijrah telah menjadi tolak ukur awal eksistensi umat Islam dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian dimulai dari kota Madinah.
BENTUK ZIKIR DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM
Muniruddin Muniruddin
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.505 KB)
|
DOI: 10.37064/jpm.v6i1.4982
AbstrakAllah SWT telah menciptakan manusia sebaik-baik makhluk ciptaanNya yang dilengkapi dengan panca indera, namun sejauh mana manusia itu mampu memahami fungsi indrawi potensial kekhalifahan dalam mengemban bentuk yang paling baik (ahsani taqwim) dalam menjalani hidup dan kehidupan sehari-hari yang harus seimbang antara pemikiran dan zikir secara mahdhoh terhadap Ilahi. Karena jika tidak ada pikir dan zikir atau salah satu tidak ada, maka hidup seseorang akan mengalami kegoncangan yang dahsyat sertapada gilirannya akan terpleset jatuh yang sangat menyakitkan. Zikir merupakan kata kunci dalam sebutan lidah secara kontiniu dan i’tiqad yang tidak putus di dalam hati serta direalisasikan dalam bentuk praktek hidup dan kehidupan.Kata Kunci: Hati, hidup, zikir