Pendahuluan: Tersedak merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan pada anak, terutama toodler yang membutuhkan tindakan segera. Tersedak pada bayi dan anak sering diakibatkan benda-benda kecil seperti mainan, makanan, koin, kancing, dan benda kecil lainnya. Metode HEEVI (Health Education Video) merupakan metode penyampaian pengetahuan kepada masyarakat melalui video untuk meningkatkan kemampuan ibu tentang cara pertolongan pertama tersedak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya pengaruh metode HEEVI terhadap kemampuan ibu dalam melakukan pertolongan pertama tersedak pada toodler. Metodologi: Desain penelitian quasy eksperiment, responden dipilih dengan teknik purposive sampling, 21 orang kelompok perlakuan dan 21 orang kelompok kontrol. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan (ρv 0,000< α) ada peningkatan kemampuan ibu pada pretets-posttest kelompok perlakuan, (ρv 0,066> α) tidak ada peningkatan kemampuan psikomotor pada pretets-posttest kelompok kontrol. Hasil: Hasil analisis uji Mann Whitney menunjukkan(ρv 0,000< α) ada pengaruh pengaruh Metode HEEVI dalam peningkatan kemampuan ibu pada posttest kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Diskusi: metode HEEVI efektif diterapkan pada ibu untuk meningkatkan kemampuan dalam pertolongan pertama tersedak. Ibu diharapkan dapat menerapkan materi dan video pembelajaran dalam pertolongan pertama tersedak. Kata kunci: kemampuan ibu, pendidikan Kesehatan video, tersedak, toodler, video, pertolongan pertama
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021