Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH HEEVI (HEALTH EDUCATION VIDEO) TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM PERTOLONGAN PERTAMA TERSEDAK PADA TOODLER Melani Kartika Sari; Linda Ishariani
coba Vol 10 No 1 (2021): Nopember 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i1.378

Abstract

Pendahuluan: Tersedak merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan pada anak, terutama toodler yang membutuhkan tindakan segera. Tersedak pada bayi dan anak sering diakibatkan benda-benda kecil seperti mainan, makanan, koin, kancing, dan benda kecil lainnya. Metode HEEVI (Health Education Video) merupakan metode penyampaian pengetahuan kepada masyarakat melalui video untuk meningkatkan kemampuan ibu tentang cara pertolongan pertama tersedak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis adanya pengaruh metode HEEVI terhadap kemampuan ibu dalam melakukan pertolongan pertama tersedak pada toodler. Metodologi: Desain penelitian quasy eksperiment, responden dipilih dengan teknik purposive sampling, 21 orang kelompok perlakuan dan 21 orang kelompok kontrol. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan (ρv 0,000< α) ada peningkatan kemampuan ibu pada pretets-posttest kelompok perlakuan, (ρv 0,066> α) tidak ada peningkatan kemampuan psikomotor pada pretets-posttest kelompok kontrol. Hasil: Hasil analisis uji Mann Whitney menunjukkan(ρv 0,000< α) ada pengaruh pengaruh Metode HEEVI dalam peningkatan kemampuan ibu pada posttest kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Diskusi: metode HEEVI efektif diterapkan pada ibu untuk meningkatkan kemampuan dalam pertolongan pertama tersedak. Ibu diharapkan dapat menerapkan materi dan video pembelajaran dalam pertolongan pertama tersedak. Kata kunci: kemampuan ibu, pendidikan Kesehatan video, tersedak, toodler, video, pertolongan pertama
Optimalisasi Peran Kader Laktasi Berbasis Lactation Training sebagai Penunjang Keberhasilan ASI Nian Afrian Nuari; Melani Kartika Sari; Efa Nur Aini
Jurnal SOLMA Vol. 9 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v9i2.5433

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih belum optimal karena beberapa faktor. Hal ini perlu mendapatkan perhatian akan pentingnya keberhasilan ASI eksklusif . Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan optimalisasi peran kader laktasi berbasis lactation training sebagai penunjang keberhasilan asi. Metode dalam pengabdian ini meliputi pelatihan peran kader laktasi dan mendemontrasikan cara menyusui yang benar dan mendemonstrasikan cara penggunaan metode breast pump untuk meningkatkan keberhasilan ASI pada ibu yang bekerja. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan mitra kader laktasi yang terdiri dari 20 orang. Dari hasil kegiatan ini terdapat 20 kader laktasi yang mayoritas berusia 40 tahun, berpendidikan SMA, dan pernah mendapatkan informasi tentang keberhasilan ASI eksklusif sebelumnya. Berdasarkan uji T Test terdapat pengaruh tingkat pengetahuan setelah dilakukan lactation training yang mampu menunjang keberhasilan ASI eksklusif. Peran kader laktasi ini diharapkan mampu meningkatkan upaya keberhasilan ASI eksklusif dan mendukung ibu bekerja tetap memberikan asi eksklusif kepada bayinya.
Dukungan Keluarga, Motivasi dan Ketepatan Waktu Menyelesaikan Skripsi Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Karya Husada Melani Kartika Sari
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.147

Abstract

Skripsi merupakan tugas akhir yang harus dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Ketepatan waktu menyelesaikan skripsi merupakan hal penting bagi mahasiswa S1 keperawatan karena setelah mendapatkan gelar sarjana, mereka harus melanjutkan ke pendidikan profesi untuk mendapatkan gelar profesi Ners. Faktor yang mendukung mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu yaitu dukungan keluarga dan motivasi dari diri sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi dan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir prodi S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Kediri sejumlah 96 orang dengan Teknik sampling total populasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rho untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi mahasiswa dan uji Kendall Tau-b untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan p=0,015 yang menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa dengan koefisien korelasi r=0,249 menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat pengaruh tidak terlalu besar. Sedangkan hasil uji Kendall Tau-b menunjukkan nilai p=0,138 yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Dukungan keluarga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi namun ternyata faktor dukungan keluarga tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi ketepatan waktu menyelesaikan skripsi, Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa dan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi seperti dukungan dari teman, sarana dan prasarana yang mendukung serta faktor dari dosen pembimbing. Kata kunci: dukungan keluarga, motivasi, ketepatan waktu skripsi
Pemberdayaan Kader Lansia Melalui Kemampuan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Fisik Dan Psikososial Pada Lansia Eko Arik Susmiatin; Melani Kartika Sari; Linda Ishariani; Baghase Prasetyo; Cindy Maya Nuari; Dwi Nur Indah
Bisma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (Bisma)
Publisher : Universitas Darunnajah, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61159/bisma.v2i2.340

Abstract

Empowerment of elderly cadres is an important aspect in efforts to improve the welfare and quality of life of the elderly. One effective approach is through developing early detection skills for physical and psychosocial health problems This study aims to investigate ways to empower elderly cadres in this regard. Before the cadre empowerment activity in the form of education, 20 elderly cadres were measured. The results of the pre-test, which was tested for validity and reliability, showed that 85 persen dari cadre knowledge was in the poor category (with an average value of 59.5), while the education knowledge in the good category increased by 100%, with an average value of 85.83. Following the intervention, cadres' understanding of how to identify physical and mental health issues in the elderly has significantly increased. The experience of cadres and appropriate and engaging teaching strategies enhance their capacity to identify physical and mental health issues in the elderly at an early stage. To ensure that health initiatives pertaining to the welfare and quality of life of the elderly are accomplished and that cadres' ability is maintained, this activity must be sustained with support and reinforcement from all parties involved.
Hubungan Antara Persepsi Beban Akademik Dengan Status Mental Emosional Pada Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan Di STIKES Karya Husada Kediri Eko Arik Susmiatin; Melani Kartika Sari; Puji Suseno
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v3i1.1294

Abstract

Tingginya tugas serta tuntutan capaian kredit dalam satu semester cenderung membuat mahasiswa berpersepsi negatif terhadap beban akademik yang berdampak stress dan perubahan status mental emosionalnya. Tujuan penelitian mengetahui hubungan persepsi beban akademik dengan status mental emosional pada mahasiswa tingkat 1. Desain penelitian adalah korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Total Sampling, dengan sampel 94 mahasiswa. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho dengan tingkat signifikasi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan (80%) persepsi beban akademik dalam kriteria negatif, dan tercatat masing – masing 51,5% dan 43,4 % menunjukkan status mental emosional ambang/borderline baik dari sisi kesulitan maupun kekuatan.Hasil uji didapatkan p-value (0.017) dan (0.021) (α<0,05) maka H1 diterima, yang artinya ada hubungan antara persepsi beban akademik dengan status mental emosional. Persepsi beban akademik yang dirasakan dipengaruhi oleh pandangan mahasiswa menghadapi beban atau tekanan yang dirasakan. Beban akademik yang dipersepsikan negatif, akan memberikan kesan buruk bagi kesehatan fisik, mental, emosi, dan prestasi akademiknya. Sebaliknya, beban akademik yang dipersepsikan positif, akan menjadi tantangan dan sumber motivasi bagi mahasiswa untuk bersemangat dalam menyelesaikan akademik dengan banyak hal positif. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa diharapkan dapat menjaga kesehatan mental dengan cara dapat beraktifitas secara positif, memberi penilaian yang positif terhadap diri, afirmasi diri, serta meningkatkan sisi spiritual dalam diri.