Lelaki Seks Lelaki (LSL) merupakan istilah untuk orang yang tertarik secara personal, emosional, seksual, atau paduan ketiganya, kepada orang berjenis kelamin sama dengannya. Indonesia diestimasikan terdapat 766.390 LSL. Cakupan upaya pencegahan pada populasi dilaporkan masih rendah, baru sekitar 10% (KPA, 2010). Keberadaan komunitas LSL menimbulkan dampak yang tidak sedikit, tidak hanya terkait dengan masalah kesehatan saja, akan tetapi hal itu juga berpengaruh terhadap kehidupan sosial si pelaku. Dampak negative pada kesehatan diri si pelaku, adalah bisa menyebabkan berbagai jenis infeksi penyakit  yang berbahaya, seperti : HIV/AIDS, penyakit kelamin (sifilis, gonore, herpes genital dan lain-lain), dan gangguan system reproduksi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Kota Pekanbaru Tahun 2018. Jenis Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Jumlah Informan dalam penelitian ini 3 orang Pelaku Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang ada di wilayah kota Pekanbaru. I orang Informan Pendukung yaitu Ketua LSM Yayasan Sebaya Lancang Kuning. Hasil Penelitian menunjukkan informan mengetahui tentang berhubungan seksual dengan sesama jenis (LSL), ada satu informan yang keluarganya ataupun keturunan dari pihak ibu nya yang mengalami LSL, para informan tidak mengalami gangguan dalam berinteraksi dengan masyarakat (lingkungan) atau merasa minder,1 orang informan pernah mengalami trauma dan pengalaman seksual, Seluruh informan menyatakan bahwa asal mula mereka lebih mengenal komunitas LSL adalah dari media massa.Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan LSM Sebaya Lancang Kuning melakukan penjangkauan terhadap LSL untuk mengurangi penyimpangan perilaku seksual lelaki seks lelaki dan lebih memberikan edukasi dan konseling kepada LSL yang belum terjaring dan yang belum berani melakukan test VCT untuk mengurangi terjadinya penyakit HIV/AIDS di Kota Pekanbaru. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020