Mundurnya Ratu Tisha dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI disayangkan oleh banyak pihak. Hal itu dikarenakan sudah banyak pencapaian yang didapatkan oleh Ratu Tisha baik untuk PSSI secara organisasi, maupun Timnas Indonesia sebagai ujung dari prestasi sepakbola itu sendiri. Respons berbagai insan sepakbola ini yang diliput oleh banyak media untuk menjadi pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimanakah media online Kompas dan Detik membingkai berita tentang mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekretariat Jenderal PSSI berdasarkan perangkat framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis framing model analisis Pan dan Kosicki dengan menggunakan empat dimensi struktural teks berita yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. sebagai Teknik analisis datanya. Penelitian ini menemukan fakta kalau Detik.com cenderung lebih tendensius dalam memberikan headline berita ketimbang Kompas.com. Selain itu, penelitian ini juga menemukan fakta bahwa Kompas.com cenderung lebih deskriptif dan hanya sedikit memberikan pernyataan dalam penulisan beritanya
Copyrights © 2021