Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Peran Pergerakan Kamera terhadap Surprise (Kejutan) pada Program Komedi “Sketsa” Trans TV Fina Zahra
Saraswati Jurnal Ilmiah Mahasiswa S1 FSMR
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/srs.v0i0.585

Abstract

Thesis entitled “Analysis of the Role of Camera Movement Surprise (surprise) on Comedy Program "Sketsa" Trans TV" is a report of research that aims to prove that the camera movement and lens instrumental in visualizing the surprise comedy program "Sketsa" Trans TV. The verification is done by qualitative descriptive method. It describes and analyze qualitative variables in the study based on theories that already exist. An analysis of the data uses the theory of Roy Thompson and Christopher Bowen on the movement in the shot, the start frame, camera movement, and the end frame. Limitations in the research are three types of patterns on the packaging sketch comedy program "Sketsa" Trans TV, which only consists of a single shot, without any editing involved, and there is a movement of the camera or lens movement and prominent in it. The results showed that the camera movement (panning) and the lens movement (zoom out) showed surprise when the end frame is displayed. The result was considered valid and can be accounted for after tested with several existing theories. Keywords: camera movement, lens movement, and surprise (shock).
Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Mundurnya Ratu Tisha Dari Jabatan Sekretaris Jenderal PSSI Fadli Muhammad Athalarik; Fina Zahra
Syntax Idea Vol 3 No 12 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i12.1665

Abstract

Mundurnya Ratu Tisha dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI disayangkan oleh banyak pihak. Hal itu dikarenakan sudah banyak pencapaian yang didapatkan oleh Ratu Tisha baik untuk PSSI secara organisasi, maupun Timnas Indonesia sebagai ujung dari prestasi sepakbola itu sendiri. Respons berbagai insan sepakbola ini yang diliput oleh banyak media untuk menjadi pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimanakah media online Kompas dan Detik membingkai berita tentang mundurnya Ratu Tisha dari jabatan Sekretariat Jenderal PSSI berdasarkan perangkat framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif dan menggunakan analisis framing model analisis Pan dan Kosicki dengan menggunakan empat dimensi struktural teks berita yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. sebagai Teknik analisis datanya. Penelitian ini menemukan fakta kalau Detik.com cenderung lebih tendensius dalam memberikan headline berita ketimbang Kompas.com. Selain itu, penelitian ini juga menemukan fakta bahwa Kompas.com cenderung lebih deskriptif dan hanya sedikit memberikan pernyataan dalam penulisan beritanya
BIOSKOP DALAM RUMAH (MEDIATISASI BIOSKOP) Fina Zahra
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.989 KB) | DOI: 10.24821/sense.v3i2.5130

Abstract

ABSTRACTIn-Home Cinema (Mediatization of Cinema). The current pandemic is driving many changes, including in the way to enjoy entertainment, which is now mostly online. One of the newest online video entertainment service providers is bioskoponline.com. As the name suggests, this site adopts conventional cinema services, but provides exclusive Indonesian films that can be accessed by users who have purchased tickets for 48 hours. Although enjoying movies online is nothing new, the concept that bioskoponline.com carries in the midst of this pandemic condition provides new experiences for its users and is interesting to research. The results of the study are expected to provide an overview of the changes that occur now and in the future due to changes in the media for watching movies, so that concrete steps can be taken in relation to this. In this research report, I use an intrinsic case study as a method to explain this new media-driven mediation. The results showed that as a new media, bioskoponline.com not only changed the vehicle for watching movies in the cinema into a digital version, but also provided several new experiences to its users. bioskoponline.com encourages new ways to enjoy films, as well as encourages new discourse about Indonesian films, especially regarding piracy which is a crucial issue for the film industry. Meanwhile, considering that cinemas will resume, it is advisable that bioskoponline.com improve its media technology and community base. Keywords: mediatization, cinema, film, piracy, discourse. ABSTRAKPagebluk yang tengah melanda mendorong banyak perubahan, termasuk dalam cara menikmati hiburan yang kini sebagian besar beralih secara daring. Salah satu penyedia layanan hiburan berupa video secara daring yang terbaru adalah bioskoponline.com. Sebagaimana namanya, situs tersebut mengadopsi layanan bioskop konvensional, namun dengan menyediakan film-film Indonesia eksklusif yang dapat diakses oleh pengguna yang telah membeli tiket selama 48 jam. Meskipun menikmati film secara daring bukan hal baru, tetapi konsep yang diusung bioskoponline.com di tengah kondisi pagebluk ini memberi pengalaman baru bagi penggunanya dan menarik untuk diteliti. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi gambaran tentang perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang karena perubahan pada media untuk menonton film, sehingga dapat dilakukan langkah konkret terkait hal tersebut. Dalam laporan penelitian ini, saya menggunakan intrinsic case study sebagai metode untuk menjelaskan mediatisasi yang didorong oleh media baru ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai media baru, bioskoponline.com bukan sekadar mengalih wahana kegiatan menonton film di bioskop ke dalam versi digital, melainkan juga memberikan beberapa pengalaman baru kepada penggunanya. bioskoponline.com mendorong adanya cara-cara baru dalam menikmati film, sekaligus mendorong wacana baru tentang film Indonesia, terutama terkait pembajakan yang merupakan isu krusial industri film. Sementara itu mengingat bahwa bioskop konvensional akan kembali beroperasi, disarankan bioskoponline.com untuk menyempurnakan teknologi medianya dan basis komunitasnya. Kata kunci: mediatisasi, bioskop, film, pembajakan, wacana.
Tourism Communication Strategy for Rumah Betawi Rawasapi in Conserving Local Wisdom Yudhistira Ardi Poetra; Fina Zahra
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 10 No. 2 (2022): Lontar : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v10i2.5576

Abstract

One type of tourism that is interesting to note is cultural tourism with the concept of local wisdom. In Jatimulya, Bekasi Regency, West Java, there is a tourist attraction called Rumah Betawi Rawasapi which emphasizes the nuances of their local culture, namely the Betawi Tribe. Therefore, Rumah Betawi Rawasapi has a communication strategy to realize cultural tourism as well as being a place for preserving local wisdom. The purpose of this research is to explain and analyze the communication strategies contained in the Rumah Betawi Rawasapi in the preservation of local wisdom. This research uses a qualitative approach as a method or way to obtain research objectives. Meanwhile, the research subject is the administrator of the Rumah Betawi Rawasapi tourist attraction. The location of this research is at the Rumah Betawi Rawasapi tourist attraction which is located at Jalan Al Huda Rawasapi RT003, RW009, Jatimulya Village, South Tambun District, Bekasi Regency, West Java. The results show that there are five communication strategies at Rumah Betawi Rawasapi in preserving local wisdom as an object of cultural tourism, namely redundancy, canalizing, informative, persuasive, and educative.
PARADOKSALITAS REPRESENTASI GENDER DALAM DRAMA KOREA GENDER BENDER “MR. QUEEN” Fina Zahra; Fadli Muhammad Athalarik
Jurnal Komunikasi dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Komunikasi dan Budaya
Publisher : Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/jkb.v3i2.1746

Abstract

This report attempts to explain and criticize gender representation in the gender bender genre drama “Mr. Queen” which overturned gender and its relation to gender discourse in South Korea and in Indonesia. Using Sara Mills' critical discourse analysis, it is evident that the gender representation in “Mr. Queen” is paradoxical; as if offering a gender discourse that breaks the dominant discourse, but in fact it still represents woman as passive subject who continue to be exploited
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Audio Visual dalam Pelestarian Budaya dan Pengembangan Destinasi Wisata Kampung Bali Bekasi Yudhistira Ardi Poetra; Fina Zahra; Nurul Fauziah; Sakha Putri Andhina; Suci Rahmadhania
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdisoshum.v2i3.2464

Abstract

Kampung Bali Bekasi is a tourist destination with elements of authentic Balinese culture in the city of Bekasi. This cultural tourism destination, which is more or less three years old, has attracted the interest of the public and the media to come and cover them. The enthusiasm of the people who came to visit there was mostly to treat their curiosity and share the moments there on the social media they used. However, this is not followed by the management of Kampung Bali Bekasi, which actually has an Instagram account as a medium of communication. However, it cannot be categorized as optimal because it does not produce audio-visual content there too often. Therefore, this activity aims to conduct training and assistance in making audio-visual media in preserving local culture and developing cultural tourism destinations in Kampung Bali Bekasi. This community service is carried out using a descriptive qualitative approach and narrative analysis. This activity resulted in two activities that were well received by the people of Kampung Bali Bekasi. First, training in making audio-visual media generates community understanding and knowledge on how to make good audio-visual content with the theme Kampung Bali Bekasi. Then the assistance in making audio visual media generates an understanding regarding the choice of social media and good forms of content so that Kampung Bali Bekasi can develop their cultural tourism destinations through social media.
Berbagi Foto Digital: Motif, Faktor Kepribadian, dan Komunikasi Termediasi Hidayanto, Syahrul; Zahra, Fina
ETTISAL : Journal of Communication Vol. 8 No. 2 (2023): ETTISAL : Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ejoc.v8i2.9311

Abstract

Media sosial saat ini menjadi platform berbagi foto digital yang diminati mayoritas pengguna internet di dunia. Tujuan diciptakannya media sosial adalah mulai dari sarana komunikasi hingga menjadi wadah untuk berbagi foto. Di media sosial, berbagi foto digital dianggap lebih efektif dalam mengekspresikan diri pengguna dibanding berbagi status lewat teks. Daya tangkap audiens media sosial lebih cepat ketika informasi disampaikan melalui foto digital. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana motivasi pengguna membagikan foto digitalnya di media sosial dan faktor kepribadian yang melatar belakanginya. Berdasarkan kajian literatur, masih jarang dijumpai penelitian yang menghubungkan motivasi berbagi foto digital dengan kepribadian pengguna media sosial. Total empat informan terpilih setelah melalui proses pencarian dan seleksi berdasarkan kriteria. Penelitian ini menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu obeservasi tidak langsung, wawancara semi terstruktur, dan studi literatur. Data penelitian yang sudah terkumpul kemudian diberikan kode dengan tiga tahapan pengkodean yaitu open, axial, dan selective coding. Data hasil pengkodean selanjutnya dianalisis menggunakan analisis tematik. Berdasarkan hasil penelitian, motivasi memori, ekspresi diri, dan pemeliharaan hubungan adalah tiga motivasi teratas seseorang berbagi foto digitalnya di media sosial. Temuan lainnya adalah seseorang yang melakukan aktivitas berbagi foto digital biasanya memiliki karakteristik kepribadian extraversion, openness to experience, dan agreeableness dengan derajat yang cukup tinggi.  
Wacana Seksualitas Perempuan Dominan Dalam Film Bertema BDSM “Love And Leashes” Fina Zahra
Jurnal Komunikasi, Masyarakat dan Keamanan Vol. 4 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/kzwqxk31

Abstract

Laporan penelitian ini menjelaskan bagaimana wacana seksualitas perempuan yang digambarkan sebagai karakter Dominan dalam relasi BDSM dalam film “Love and Leashes” (mulai ditayangkan di Netflix sejak Februari 2022). Analisis Wacana Kritis Sara Mills dengan empat strukturnya yaitu karakter/peran, fragmentasi, fokalisasi, dan skemata digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film “Love and Leashes” mewacanakan perempuan yang menjadi subjek aktif dan setara dengan laki-laki, serta aktif mengekspresikan seksualitasnya, namun secara paradoks masih membebani perempuan dengan peran untuk menjaga seksualitasnya sendiri sekaligus seksualitas laki-laki. “Love and Leashes” mengkonstruksi kesetaraan relasi antara perempuan dan laki-laki, namun secara paradoks ingin melanggengkan ketidaksetaraan dalam masyarakat.
Gerakan Literasi Masyarakat melalui Implementasi Pojok Baca pada Tempat Pembelajaran Al-Qur’an di Kalangan Anak Usia Dini Khasanah, Fata Nidaul; Untari, Dhian Tyas; Zahra, Fina; Ramadhani, Bianca Salikha; Khofifah, Siti Nur; Ghozali , Daffa Khuzaimy
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v9i2.10684

Abstract

Gerakan Literasi Membaca (GLM) is an activity carried out to strengthen the sensitivity of lifelong learning by utilizing all the abilities possessed by the community. The reading corner is the use of a corner of space that is used as a means to bring books closer so that people are more interested in reading. The creation of a reading corner has a wide range of benefits, namely it is expected to be able to stimulate or stimulate the community to love reading. The activity partner is the Al-Quran Learning Place (TPA) in South Tambun. The problem that exists at the partner location is the lack of special infrastructure facilities that can be used as a forum to foster a reading literacy culture, the lack of reading book materials as a basic literacy media in this is the trigger for a low reading literacy culture. The solution offered uses the room as a corner of the reading room by providing infrastructure facilities to support literacy activities and conducting training activities as an effort to share information related to the use of information technology in supporting learning activities at the landfill. As a result of the overall activities, partners felt the benefits of the proposed program and from the results of the percentage evaluation questionnaire that was achieved 100%.
Menumbuhkan Minat Literasi melalui Mendongeng pada Kalangan Anak Usia Dini di TPA Tambun, Bekasi Khasanah, Fata Nidaul; Untari, Dhian Tyas; Zahra, Fina; Khofifah, Siti Nur; Ramadhani, Bianca Salikha
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Riset Nopember 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v4i2.4935

Abstract

Urgensi utama dari kegiatan ini yakni rendahnya literasi merupakan suatu masalah yang kompleks dan membutuhkan upaya pergerakan sebagai bentuk perhatian terhadap Indonesia. Oleh karenanya Indonesia perlu melakukan implementasi program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tujuan meningkatkan dan memajukan kesejahteraan manusia. Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) dijadikan sebagai mitra dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Pemilihan mitra dikarenakan terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra kondisi saat ini, diantaranya a) Minimnya bahan buku bacaan sebagai media literasi; b) Tidak adanya program yang dapat dijadikan sebagai media untuk menumbuhkan budaya literasi untuk mewujudkan pendidikan berkualitas yang berkelanjutan. Solusi yang ditawarkan yakni berupa pengadaan buku bacaan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra, solusi kedua yakni dengan membuat program kegiatan yang nantinya dapat menumbuhkan budaya literasi di lingkungan mitra melalui mendongeng. Hasil dari kegiatan secara keseluruhan mitra merasakan kebermanfaatan dari program yang diusulkan dan dari hasil angket evaluasi prosentase yang dicapai 100%.