Rongga mulut adalah gerbang utama masuknya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, dan gigi merupakan sala satu bagian didalamnya yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Oleh karena itu kesehatan gigi dan mulut harus dijaga agar fungsinya tidak mengalami gangguan. Hampir semua manusia pernah mengalami problem terhadap kesehatan gigi dan mulutnya, bisa berupa gigi berlubang, radang gusi, radang penyangga gigi dan bau mulut yang dikenal dengan halitosis atau oral 1 malodor. Gangren Radiks (GR) adalah tertinggalnya sebagian akar gigi. Jaringan akar gigi yangtertinggal merupakan jaringan mati yang merupakan tempat subur bagi perkembangbiakan bakteri. Tujuan Penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh gangren radix terhadap kenyamanan mengunyah pada masyaraat yang mengunya pada gigi yang terdapat sisa akar. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang Penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian deskriktif Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cros secsional studi Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik Acidental sampling. Berdasarkan kenyamanan mengunya pada asien yang mengalami Gangren Radix dimana BAIK sebanyak 9 responden dengan presentase 22%, kemudian CUKUP sebanyak 10 responden dengan presentase 25%, sedangkan yang KURANG sebanyak 21 responden dengan presentase 53%. Berdasarkan pengetahuan menunjukkan bahwa dari 40 responden yang memiliki tingkat pengetahuan tentang bahaya Sisa Akar atau Gangreng Radix(GR), yang memiliki pengetahuan BAIK sebanyak 8 dengan persentase 20%, kemudian CUKUP sebanyak 12 dengan persentase 30%, sedangkan yang KURANG sebanyak 20 dengan persentase 50%.Kata Kunci: Gangreng Radix, Kenyamanan mengunya, pengetahuan
Copyrights © 2021