Meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan mendorong terjadinya kegiatan alih fungsi lahan, terutama perubahan dari lahan pertanian ke lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis perubahan penggunaan lahan, 2) mencari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, 3) memetakan sebaran daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, analisis data perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke permukiman dari tahun 2011-2020 menggunakan software QGIS 3.10 dengan tahapan digitasi, deliniasi, dan interpretasi dan overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perubahan penggunaan lahan di kecamatan labuhan haji terdiri dari permukiman (bertambah), tanah terbuka (berkurang), pertanian lahan kering (berkurang), pertanian lahan kering campur (berkurang), sawah (bertambah), dan perkebunan (bertambah); 2) tingkat kesesuaian lahan terhadap RTRW pada tahun 2011 sebesar 100%, sedangkan pada tahun 2020 tingkat kesesuaian lahannya berkurang menjadi 33,53%; dan 3) daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman terdapat di 9 desa/kelurahan di Kecamatan Labuhan Haji, yaitu Kelurahan Tanjung, Desa Teros, Desa Labuhan Haji, Desa Kertasari, Kelurahan Suryawangi, Desa Korleko Selatan, Kelurahan Ijobalit, Desa Tirtanadi, dan Desa Banjarsari dengan didominasi oleh perubahan lahan sawah menjadi permukiman seluas 187,42 hektar.
Copyrights © 2021