Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MANAJEMEN PERUBAHAN DAN TEKNOLOGI USAHATANI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR KABUL, LALU MUH.
GANEC SWARA Vol 13, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.17 KB)

Abstract

This study discusses management of change, namely changes in farm management that were originally from the use of human labor into the use of technology (tractors) in tillage. The research method used is quantitative. On the one hand the results of the study indicate that there is a change in farm business performance in three components, namely productivity, efficiency and farming costs. On the other hand, technology (tractors) is endogenous, so that it directly affects agricultural production (rice). The development of farmers is not static, but dynamic. For this reason, the technology development strategy is developed from the ideas sof the farmers themselves and is subsequently used as the topic of applied research by various research institutions and the results of such research will then be developed by the private sector into applied technology for farmers.
MANAJEMEN SUMBER DAYA AIR DI LOMBOK TIMUR: DEFISIT AIR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Kabul, Lalu Muh.; Ahyat, Muhamad
Valid Jurnal Ilmiah Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regarding water resources management, the research carried out in order to study various factors affected water deficit that occurred in East Lombok. The research method was quantitative approach namely factor analysis. Data sources were primary and secondary data. For data collecting used interview and FGD. Kaiser-Meyer-Olkin (KMO’s test), Bartlett’s test, anti image Correlation, Eigenvalue, Force Field Analysis were tools employed to analyze the data. The research results were two factors that affected water deficit namely forest destruction and institution. Forest conservation at the up stream area was a strategy to overcome the forest destruction, and strengthening capacity of the P3A and creating the Multistakeholder was a strategy to overcome the institution factor.
DINAMIKA DAN POLA KEMISKINAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR KABUL, LALU MUH.
GANEC SWARA Vol 14, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.844 KB) | DOI: 10.35327/gara.v14i1.118

Abstract

This study discusses poverty dynamicsand its pattern wherethe significance of the study is to accelerate implementation of poverty alleviation effectively. The study method used is mixed method, quantitative and qualitative. The result of study in 2016-2018 indicatedthat number of people who moved out poverty (mover) larger than who move into poverty (faller).Meanwhile, povery pattern indicated that number of people who experienced transient poverty (50.12 percent) larger than number of people who experienced chronical poverty (48.63 percent). The implication of the study is not only number of people changed each year, but also their poverty status. Therefore, up dating of povery data must be carried out regularly each year
MIGRASI RISEN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERDASARKAN HASIL SP 2010 DAN SUPAS 2015 KABUL, LALU MUH.
GANEC SWARA Vol 15, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v15i1.178

Abstract

      The study is difference with previous studies where the study focused on recent migration among regency/municipality in one province namely West Nusa Tenggara. The aim of the study is to analysis pattern of in recent migration, out recent migration, and net recent migration. The study method used is descriptive quantitative. The result of study showed that in recent migration, out recent migration, and net recent migration increased between 2010 and 2015. The pattern of in recent migration and out recent migration between 2010 and 2015 was same increased in 7 regencies/municipalities and decreased in 3 regencies/municipalities. The pattern of net recent migration between 2010 and 2015 was difference negative net recent migration in 6 regencies/municipalities, zero net recent migration in 1 regency, and positive net recent migration in 3 regencies. Meanwhile, in 2015 it was negative net recent migration in 5 regencies/municipalities, and positive net recent migration in 5 regencies/municipalities. The change of negative net recent migration in 2010 toward positive net recent migration in 2015 it was occurred only in 2 regencies.
ORGANISASI PEMBELAJARAN: TEORI DAN REALITA LALU MUH. KABUL
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 3 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Organisasi pembelajaran merupakan konsep terbaru dalam khasanah perkembanganteori organisasi. Konsep ini akan menggeser konsep-konsep lama seperti konsepmanagement by objective (MBO), perencanaan strategik atau berbagai praktek yangditerapkan di Jepang seperti lingkaran kualitas yang diterapkan secara luas padatahun 1980-an. Organisasi pembelajaran ini tidak hanya sebatas teori, tetapi didukungoleh realita empiris dari berbagai hasil penelitian dan praktek. Praktek penerapanorgansiasi pembelajaran telah dikembangkan sejak tahun 1990-an. Untuk menjadiorganisasi pembelajaran, diperlukan lima disiplin, yaitu: keahlian pribadi (personalmastery), model-model mental (mental models), visi bersama (shared vision),pembelajaran tim (team learning), berpikir sistem (system thinking).Kata Kunci: organisasi pembelajaran, teori, realita.Learning organization is the latest concept in the repertoire developmentorganization theory. This concept will shift the old concepts such as theconcept of management by objectives (MBO), strategic planning or practicesapplied in Japan as quality circles which are widely applied in the 1980s.Learning organization is not merely a theory, but supported by empirical realityof a variety of research and practice. Organsiasi practical application oflearning has been developed since the 1990s. To become a learningorganization, needed five disciplines, namely: personal skills (personalmastery), mental models (mental models), a shared vision (shared vision),learning team (team learning), systems thinking (systems thinking).Keywords: organizational learning, theory, reality.
Pengembangan Model dan Metode Perhitungan Bonus Demografi Lalu Muh. Kabul; Julio Nedo Darenoh; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2664

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perhitungan bonus demografi masih terfokus hanya pada satu model, yakni rasio ketergantungan yang mencakup dua metode, yaitu metode Cheung et al dan Adioetomo. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur dan terdiri dari dua model, yakni model rasio ketergantungan dan model ekonomi daur hidup. Model rasio ketergantungan mencakup empat metode yaitu metode Cheung et al., Adioetomo, Komine Kabe, dan Golini. Sedangkan model ekonomi daur hidup mencakup dua metode yaitu rasio dukungan dan rasio daur hidup kesejahteraan pensiun terhadap total pendapatan tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan model dan metode perhitungan bonus demografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa model yang dikembangkan dalam perhitungan bonus demografi hanya model rasio ketergantungan, sedangkan model ekonomi daur hidup belum dikembangkan. Merujuk pada keempat metode dalam model rasio ketergantungan, tiga metode yang telah dikembangkan yakni metode Cheung et al, Adioetomo, Komine Kabe, sedangkan metode Golini belum dikembangkan. Berdasarkan metode Cheung et al., Kabupaten Lombok Timur telah mengalami bonus demografi pada tahun 2035-2045, tetapi berdasarkan metode Adioetomo dalam periode 2020-2045 belum mengalami bonus demografi dan berdasarkan metode Komine dan Kabe akan mengalami bonus demografi dalam periode 2020-2045.
Analisis Sistem Informasi Geografis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Labuhan Haji Husnul Adawiyah; Tuti Mutia; Armin Subhani; Lalu Muh. Kabul; Agus Marjan Saputra
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3674

Abstract

Meningkatnya kebutuhan lahan untuk pembangunan mendorong terjadinya kegiatan alih fungsi lahan, terutama perubahan dari lahan pertanian ke lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis perubahan penggunaan lahan, 2) mencari kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW, 3) memetakan sebaran daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, analisis data perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke permukiman dari tahun 2011-2020 menggunakan software QGIS 3.10 dengan tahapan digitasi, deliniasi, dan interpretasi dan overlay peta. Hasil penelitian menunjukkan: 1) perubahan penggunaan lahan di kecamatan labuhan haji terdiri dari permukiman (bertambah), tanah terbuka (berkurang), pertanian lahan kering (berkurang), pertanian lahan kering campur (berkurang), sawah (bertambah), dan perkebunan (bertambah); 2) tingkat kesesuaian lahan terhadap RTRW pada tahun 2011 sebesar 100%, sedangkan pada tahun 2020 tingkat kesesuaian lahannya berkurang menjadi 33,53%; dan 3) daerah yang mengalami perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian menjadi permukiman terdapat di 9 desa/kelurahan di Kecamatan Labuhan Haji, yaitu Kelurahan Tanjung, Desa Teros, Desa Labuhan Haji, Desa Kertasari, Kelurahan Suryawangi, Desa Korleko Selatan, Kelurahan Ijobalit, Desa Tirtanadi, dan Desa Banjarsari dengan didominasi oleh perubahan lahan sawah menjadi permukiman seluas 187,42 hektar.
Perencanaan Sarana dan Prasarana Penanganan Bencana Kebakaran pada Wilayah Pemukiman Padat Penduduk di Kota Mataram Lalu Muh. Kabul; Muaidy Yasin; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4358

Abstract

Penelitian sebelumnya mengenai perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran  masih bersifat parsial, belum komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dan tingkat risiko kebakaran dan perencanaan sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran yang bersifat komprehensif meliputi alat pemadam api ringan, hidran, personil pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, dan pos pemadam kebakaran.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa kepadatan penduduk memiliki hubungan signifikan dengan tingkat risiko kebakaran dimana semakin tinggi kepadatan penduduk, diikuti dengan tingkat risiko kebakaran yang semakin tinggi. Dari sisi perencanaan, keberadaan kondisi sarana dan prasarana penanganan bencana kebakaran di Kota Mataram masih jauh dari kebutuhan ideal. Oleh karena itu, untuk mencapai kebutuhan ideal, maka setiap tahun perlu dilakukan perencanaan yang dituangkan dalam rencana kerja Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram.                
MANAJEMEN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN: KOREKSI TERHADAP TEORI MALTHUS LALU MUH. KABUL
GANEC SWARA Vol 13, No 2 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.436 KB) | DOI: 10.35327/gara.v13i2.98

Abstract

   This study discusses population development management and it related to the correction of Malthus’s theory. The study method used is quantitative. The result of study indicate on the one side the Malthus’s theory is only relevant during before Second World War where according to Malthus that positives checks operate to control the population. On the other side after the Second World War Malthus’s theory is not fit to the field evidence. Therefore, Malthus’s theory is corrected and its correction is not positive checks that must be operated to control population, but development. In line with the reasons, it is needed a population development management, namelyPopulation Development Grand Design
MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEMISKINAN: PENDEKATAN ELASTISITAS LALU MUH. KABUL
GANEC SWARA Vol 12, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.894 KB) | DOI: 10.35327/gara.v12i1.11

Abstract

The research stressed at poverty reduction management by using elasticity approach.The research method was mixing method: quantitative and qualitative. Data sources were primary and secondary data. For data collecting used interview and FGD. Growth elasticity of poverty, Pro-Poor Growth Index, Force Field Analysis were tools employed to analysis the data. The research results showed that themanagement strategy of poverty reduction is pro-poor. However, the stragey of poverty reduction in the future must be improved toward a growth oriented as well as environtmental friendly