Gereja sebagai pencetak spiritualitas jemaat tidak hanya berfokus pada jemaat senior, melainkan untuk semua generasi. Kenyataannya, gereja seringkali abai untuk melakukan penjangkauan, pemberdayaan dan pemaksimalan generasi muda sebagai pilar gereja dimasa akan datang. Gereja masih menganggap bahwa generasi muda dipandang sebagai generasi yang tidak penting, generasi muda yang banyak masalah, memiliki tingkat spiritualitas yang rendah dan tidak bisa diberikan beban tanggung jawab yang lebih. Tujuan penelitian ini adalah mengajak gereja untuk mempersiapkan generasi penerus yang nantinya berguna sebagai penjangkau generasi dibawahnya menuju Kristus. Metode yang dipergunakan adalah pendekatan penelitian pustaka, disertai pengamatan peneliti di lapangan saat melakukan seminar dengan subjek Next Generation. Diperoleh kesimpulan bahwa gereja banyak yang abai tentang hal ini. Peneliti mengusulkan segera melakukan konstruksi menjangkau generasi dengan cara “pemahaman” dan “penerimaan” terhadap generasi dan membuka wadah komunitas dan pemuridan yang sehat dan relevan guna membangun kedewasaan spiritualitas yang baik.
Copyrights © 2021