Polen lebahmerupakan serbuk sari bunga atau bagian tumbuhan lainnya yang dikumpulkan oleh lebah madu pejantan dari berbagai tumbuhan. Produk ini diketahui memiliki berbagai aktivitas farmakologi, diantaranya sebagai antimikroba terhadap beberapa bakteri Gram positif, Gram negatif dan jamur. Sampai saat ini, belum ada informasi mengenai aktivitas antibakteri polen lebah terhadap Salmonella typhi, penyebab demam tifoid pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri beberapa produk polen lebah dari Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia terhadap S. typhi NCTC786 BCC712. Penelitian ini dilakukan melalui tahap pengujian aktivitas antibakteri produk polen lebah, penentuan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) produk polen lebah teraktif dan penentuan nilai banding aktivitas antibakterinya terhadap kloramfenikol.Hasil penelitian menunjukkan ketiga produk mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. typhi NCTC786 BCC712, dengan aktivitas terbesar ditunjukkan oleh produk ketiga. KHTMdan KBM dari produk polen lebah terhadap S. typhi NCTC786 BCC712 masing-masing sebesar 137,5 mg/mL dan140 mg/mL.Nilai banding aktivitas antibakteri produk tersebut terhadap dengan kloramfenikol sebesar 1 : 0,0562. Hal ini menunjukkan aktivitas antibakteri produk polen lebah ketiga terhadap S. typhi NCTC786 BCC712 lebih lemah dibanding kloramfenikol.
Copyrights © 2021