Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola kerja patron klien pada Pemilihan Kepala Daerah di Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur tahun 2015. Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu Bupati atau wakil Bupati, Kepala Desa, 2 orang tokoh masyarakat dan 1 masyarakat di desa Lalingato. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kerja patron klien akan bekerja apabila ada kepentingan pribadi didalamnya, dimana patron disini memberikan bantuan,keuntungan dan pelindungan terhadap klien yang selanjutnya klien membalas dengan memberikan dukungan umum dan jasa-jasa pribadinya terhadap patron. Patron disini adalah calon Kepala Daerah yaitu pasangan Drs. H. Tony Herbiansyah, M.Si dan Hj. Andy Merya Nur, S.IP yang lebih tinggi sosial ekonominya yang kemudian membangun relasi dengan dengan klien yang kedudukan sosial ekonominya lebih rendah yaitu Pak Ramadhan selaku Kepala Desa Lalingato tahun 2015, dimana pada Pemilihan Kepala Daerah Kolaka Timur tahun 2015 yang diikuti oleh 4 pasangan calon saat itu dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 2 yakni H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur dengan perolehan 372 suara (59,71%) yang jauh mengungguli 3 pasangan lainnya. Menangnya pasangan H. Tony Herbiansyah pada pilkada Kolaka Timur tahun 2015 di Desa Lalingato itu karena dominannya peranan patron di desa tersebut dengan bekerjanya patron klien sebagain support system yang menimbulkan hubungan resiprokal, walaupun pasangan lain sebenarnya juga menerapkan pola yang sama, namun daya pengaruh ataupun kedalaman pola patron klien pasangan lain tidak sekuat atau sedalam jika dibandingkan dengan yang dilakukan pasangan H. Tony Herbiansyah. Selain itu, media ataupun sarana yang digunakan pasangan lain tidak sebanyak yang dimiliki oleh pasangan H. Tony Herbiansyah dan Hj. Andy Merya Nur.
Copyrights © 2020