Dilihat dati perkembangan psikologinya, siswa keIas awal yaitu keIas 1, 2 dan 3 merupakan perkembangan lanjutan dari siswa taman kanak-kanak yang masih bersifat holistik artinya anak memandang segala sesuatu sebagai satu keutuhan. Pengajaran yang hanya dibatasi satu atau dua bidang jenis kecerdasan akan membuat jenis kecerdasan yang lain menjadi tidak berkembang. Setiap orang paling tidak memiliki sembilan jenis kecerdasan yang dapat ditumbuhkembangkan sejak usia dini yaitu, kecerdasan linguistic, kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, k.ecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Tujuan dati penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui pemetaan k.ecerdasan majemuk. (Multiple Intelligences) pada siswa Sekolah Dasar. Kecerdasan majemuk. (Multiple Intelligences) yang diharapkan muncul adalah perpaduan antara kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logika matematika, kecerdasan linguistik dengan kecerdasan visual spasial, dan kecerdasan logika matematika dengan kecerdasan visual spasial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data, yaitu metode dokumentasi, metode observasi dan metode wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan banyak siswa yang memiliki kecerdasan linguistik dan kecerdasan visual spasial sebesar 35%, untuk siswa yang memiliki kecerdasan logika matematika dan kecerdasan visual spasial sebcsar 24%. Sedangkan siswa yang memiliki kecerdasan linguistik dan kecerdasan logikamatematika sebesar41 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014