Masalah utama bagi para lanjut usia adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, oleh karena itu perlu dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya penyembuhan dan pemulihan. Termasuk Lansia yang ada di desa Pombewe dengan jumlah 119 Lansia dimana sebagian besar mengalami masalah kesehatan termasuk masih tingginya kesakitan Lansia sehingga lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan derajat kesehatan dan mutu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan bina keluarga lansia di desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan jumlah 3 informan, dengan menggunakan indepth interviewHasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan program sudah cukup baik dapat dilihat sebagian besar para Lansia aktif dalam kegiatan program Bina Keluarga Lansia, Para Lansia selalu aktif mengikuti pengobatan gratis, Senam, pengajian secara rutin dilaksanakan, Koordinasi danĀ kemitraan sektor terkait dengan BKL seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sigi sudah cukup baik dan sebagian besar capaian tujuan kegiatan Bina Keluarga Lansia sudah mencapai target dan menjadikan Lansia Tangguh yang bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan bagi pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk Menetapkan jadwal evaluasi dan perbaikan program BKL yang berkesinambungan di tingkat lokal dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis terkait dengan metode-metode evaluasi yang dapat dilakukan secara ilmiah yang melibatkan mitra dan akdemisi dan menetapkan kegiatan penilaian kebutuhan dan potensi masyarakat terkait dukungan keluarga Kata KunciĀ : Implementasi Kebijakan, Bina Keluarga Lansia
Copyrights © 2019