Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN PELAYANAN PETUGAS DAN TARIF DENGAN KEPUASAN PASIEN KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM MOKOPIDO KABUPATEN TOLITOLI Herlina Yusuf
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.953 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v6i2.11

Abstract

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu aspek yang berperan dalam penciptaan derajat yang merata kepada seluruh masyarakat sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pembangunan kesehatan yaitu terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk penggapai pelayanan kesehatan dan berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2003). Sumber Daya Manusia yang sehat dan berkualitas memerlukan modala utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III di Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli. Metode penelitian : survey analitik dengan pendekatan Cross-Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel Independent dan Dependent secara bersamaan untuk mengetahui hubungan pelayanan petugas dan tarif dengan kepuasan pasien Kelas III Kabupataen Tolitoli. Sampel : dilakukan dengan cara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas administrasi antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) ada hubungan yang signifikan pelayanan perawat antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan pelayanan dokter antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,087 (P < 0,05) ada hubungan yang signifikan pelayanan petugas apotek antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,000 (P < 0,5) tidak ada hubungan tarif antara kepuasan pasien dengan nilai P = 0,028 (P < 0,5). Saran : kepada instansi khususnya bagi petugas Apotek Rumah Sakit Umum Mokopido Kabupaten Tolitoli dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan di Apotek sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien. Kata Kunci : Administrasi, Perawat, Dokter, Petugas Apotek, Tarif, Kepuasan Pasien.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Remaja Berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli: The Factors of Adolescents' Interests to Visit Integrated Healthcare Center at Baiya Sub-District, Tawaeli District Ni Made Muliati; Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 3: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.394 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i3.1701

Abstract

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, lokasi di Posyandu Remaja Kelurahan Baiya, jumlah sampel 64 remaja dan anilisis data yang terdiri dari analisis univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,333 > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan tokoh masyarakat dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,177 > 0,05 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan kader dengan minat remaja berkunjung ke posyandu yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,469> 0,05. Penelitian ini diharapkan kepada pihak Posyandu Remaja agar selalu melakukan survey agar pelayanan posyandu dapat berjalan dengan baik.
Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Uekuli Kec. Tojo Kab. Tojo Una-Una M. Fahmy. Lasawedi; Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 3: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.939 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i3.1702

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan nasional adalah suatu langkah ke arah peningkatan pelayanan kesehatan baik untuk individu maupun untuk populasi sesuai dengan keluaran (OUTCOME ) Kesehatan yang diharapkan dan sesuai dengan pengetahuan profesional. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten Tojo una-una. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan diagram kartesius. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten tojo una-una. Hasil penelitian membandingkan mutu pelayanan jaminan kesehatan nasional mutu yang diharapkan sesuai dengan mutu yang diterima oleh pasien yang menggunakan jaminan kesehatan nasional di puskesmas uekuli kecamatan Tojo kabupaten tojo una- una. Penelitian ini menyarankan agar kiranya dapat menjadi sumber informasi bagi instansi terkait agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan nasional yang diharapkan sesuai dengan yang diterima.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit Bhayangkara Palu: Factors Affecting the Satisfaction of Hospital Patients in Class III Rooms Bhayangkara Hospita Palu Riskin Ade Putri; Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 4: JULI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.212 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i4.1709

Abstract

Salah satu pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit.Sebagai badan layanan publik, rumah sakit harus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memuaskan kepada masyarakat sehingga sangat penting untuk diperhatikan bahwa sebuah rumah sakit harus memiliki standar pelayanan agar menjamin kepuasan dan keamanan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien rawat inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit Bhayangkara Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, dengan rancanganCross Sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di Ruang Kelas III Rumah Sakih Bhayangkara Palu berjumlah 96 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan dokter dengan kepuasan pasien Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,030< 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan makanan dengan kepuasan pasien Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,002< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pelayanan cleaning service dengan kepuasan pasien Rawat Inap di Ruang Kelas III Rumah Sakit dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,080 > 0,05. Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu diharapkan agar terus memfasilitasi Penelitian ini diharapkan kepada pihak pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu agar selalu melakukan survey pelayanan kepada pasien agar pelayanan di Rumah Sakit dapat ditingkatkan terhadap kualitas pelayanan.
Hubungan Motivasi dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Pangi Kabupaten Parigi Moutong: Relationship of Motivation and Work Discipline with the Performance of Officers in Puskesmas Pangi District Parigi Moutong Wahyudin Mbawo’o; Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 4: JULI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.496 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i4.1710

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan motivasi kerja dan kisiplin kerja dengan kinerja pegawai serta apakah ada hubungan antara motivasi kerja dan disiplin dengan kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi, disiplin kerja dengan kinerja pegawai serta mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai. Pengujian hipotesis motivasi dengan kinerja pegawai menunjukan nilai ρ =0,005 sehingga ρ < 0,05 dan pengujian hipotesis disiplin kerja dengan kinerja pegawai menunjukan nilai ρ = 0,02 sehingga ρ < 0,05. Dapat disimpulkan ada hubungan antara motivasi, disiplin kerja dengan kinerja pegawai. q
Hubungan Konseling Keluarga Berencana dan Pengetahuan Ibu dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro: The Correlation Between Family Planning and Mothers’ Knowledge with Contraception Method Selection in Mamboro Public Health Center Work Area Sukarni; Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 5: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.994 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i5.1717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konseling keluarga berencana dan pengetahuan ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Penelitian ini menggunakan metode croos sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai April 2020. Populasi penelitian sebanyak 937 orang, dan diperoleh sampel sebanyak 90 orang yaitu akseptor KB baru dan lama. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian diolah menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian konseling dengan pemilihan metode kontrasepsi, yang ditunjukkan dengan nilai p-Value 0,735 > 0,05. Dan tidak ada hubungan pengetahuan dengan pemilihan kontrasepsi di wilayah Puskesmas Mamboro yang ditunjukkan dengan nilai p-Value 0,207 > 0,05. Penelitian ini menyarakan kepada tenaga kesehatan utamanya bidan Puskesmas Mamboro agar lebih memperhatikan mutu pelayanan kesehatan dan pemberian konseling yang baik kepada calon akseptor KB maupun akseptor yang ada, agar dapat membantu ibu memilih alat kontrasepsi yang tepat sesuai dengan status kesehatannya dan membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ber KB.
Pengetahuan Remaja Putri tentang Manfaat Tablet FE dalam Upaya Pencegahan Anemia di SMAN 6 Model Sigi: The Knowledge of Teenage Girls About the Consumption of FE Tablets in Efforts to Prevent Anemia in SMAN 6 Model Sigi Ivon Valentin Mandagi; Munir Salham; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 5: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.875 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i5.1723

Abstract

Tablet Fe adalah elemen biokatalitik yang paling penting dalam enzymology manusia, dengan peran utamanya dalam metabolisme oksidatif, proliferasi dan pertumbuhan sel serta penyimpanan dan transportasi oksigen. Tablet Fe berfungsi sebagai suplemen yang mengandung zat besi. Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang manfaat tablet Fe dalam upaya pencegahan anemia di SMAN 6 Model Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif dengan pendekatan kualitatif, melakukan pengamatan, wawancara mendalam (indept interview) dan dokumentasi. Informan yang diambil dalam penelitian ini adalah 1 guru kesiswaan dan 6 siswa kelas X di SMAN 6 Model Sigi. Hasil penelitian diperoleh bahwa remaja putri di SMAN 6 Model Sigi masih banyak yang belum memahami dan mengerti tentang manfaat tablet Fe dan apa itu Anemia. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemberian edukasi mengenai manfaat tablet Fe dan bahaya anemia bagi remaja putri. Ketidakcukupan informasi tentang manfaat tablet Fe dan bahaya anemia tersebut menyebabkan beberapa remaja putri memutuskan untuk tidak mengkonsumsi tablet Fe secara rutin, bahkan ada yang tidak pernah mengkonsumsi tablet Fe yang telah dibagikan, padahal remaja putri setiap bulannya mengalami menstruasi yang mengakibatkan kurang darah sehingga remaja tersebut berisiko terkena anemia. Edukasi mengenai manfaat tablet Fe dan bahaya anemia perlu di berikan kepada remaja putri, agar remaja putri menyadari manfaat tablet Fe bagi kesehatan sebagai upaya pencegahan anemia. Remaja putri dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk mencari berbagai informasi mengenai manfaat tablet Fe dan bahaya anemia.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit HIV pada Pendonor Darah di UTD PMI Provinsi Sulawesi Tengah: The Factors Relating to HIV on Blood Donors in Blood Transfusion Unit of Indonesian Red Cross, Central Sulawesi Uliani; Nur Afni; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 5: AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.774 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i5.1724

Abstract

Sulawesi Tengah dengan jumlah 686 kasus HIV dan 399 kasus AIDS serta itu sebanyak 159 Meninggal dunia. Berdasarkan Data UTD PMI Provinsi Sulawesi Tengah mulai dari tanggal 1 Januari – 31 Desember 2018 jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 58 kasus. Jika dilihat dari faktor risiko yaitu : LSL sebanyak 49% orang, Heteroseksual 31,4% orang, dan lain-lain 19,6% orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit HIV pada pendonor darah di UTD PMI Sulteng. Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini didapat dengan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara riwayat transfusi darah dengan penyakit HIV (p=0,008<0,05), dan berhubungan seks dengan bukan pasangan dengan (p= 0,001<0,05), namun tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan jarum suntik bekas dengan penyakit HIV (p=0,57>0,05). Hasil penelitian menyarankan agar instansi kesehatan melakukan pengendalian dan penanganan terhadap kasus HIV dengan cara menjalin kerja sama dengan UTD PMI dan KPA Palu.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI KELURAHAN LOLU SELATAN WILAYAH KERJAPUSKESMAS BIROBULI Dewi Canda; Jamaluddin Sakung; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.215 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.338

Abstract

Jumlah penduduk dunia terus tumbuh dan telah mencapai 7,2 milyar pada tahun 2013, demikian juga di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik jumlah penduduk Indonesia pada sensus 2015 mencapai 253.609.643 juta orang. Pemerintah dalam rangka upaya pengendalian jumlah penduduk, menerapkan program Keluarga Berencana (KB) sejak tahun 1970 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kelurahan Lolu Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Birobuli.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional yang dalam pelaksanaannya baik variabel bebas (independent) maupun variabel terikat (dependent) dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang sama.Berdasarkan hasil uji chi-square yang dilakukan menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan nilai p value = 0,018 dan dukungan suami tidak memiliki hubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan nilai p value = 0,660.Hasil penelitian ini menyarankan melakukan pembinaan kepada akseptor KB aktif yang menggunakan MKJP agar tetap sebagai percontohan (role model) bagi calon akseptor yang baru, dengan demikian nantinya dapat meningkatkan cakupan pelayanan MKJP di wilayah kerjanya.
MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT DI PUSKESMAS LAMBUNU 2 KABUPATEN PARIGI MOUTONG Elka Emilia; Sudirman Sudirman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.31 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.342

Abstract

Masalah berdasarkan observasi yang dilakukan di Puskesmas, manajemen pengelolaan obat tidak berjalan dengan baik, ini dikarenakan pengelolaan obat dilihat dari pengadaan obat dari Dinas Kesehatan tidak sesuai dengan permintaan obat yang diusulkan puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajamen perencanaan pengelolaan obat di Puskesmas Lambunu II Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 3 orang yang terdiri dari 2 orang informan utama dan 1 orang informan biasa di Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian program pengelolaan obat Puskesmas Lambunu 2 yang didapatkan pertama dari input yaitu ditinjau dari SDM masih kurang/tidak susai basic atau porfesi, sarana dan prasarana pelayanan obat belum memadai, dan anggaran pengelolaan obat sudah tersedia, kedua dari proses yaitu perencanaan pengelolaan obat sudah baik, pengadaan pengelolaan obat sudah baik, penditribusian pengelolaan obat belum baik, dan penyimpanan obat belum memadai, ketiga output yaitu pencatatan dan pelaporan sudah baik di Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan program pengelolaan obat di Puskesmas Lambunu 2 belum berjalan dengan baik dan masih banyak yang perlu dibenahi. Ditujukan bagi pihak instansi Puskesmas Lambunu 2 diharapakan perlu adanya koordinasi mengenai ketersediaan obat, pendistribusian obat dari dinas kesehatan ke puskesmas, dan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan Puskesmas Lambunu 2 Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong.