Pada negara dengan tingkat pemasukan rendah, diare merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian kedua terbesar setelah Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) dengan Crude Death Rate (CDR) mencapai 60 per 100.000 populasi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dasar dengan kejadian diare di desa Lumbulama Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala.Metode penelitian ini menggunakan rancangan Observasional dengan pendekatan Cross Sectiona. Subjek penelitian adalah warga Desa Lumbulama yang pernah menderita penyakit diare pada tahun 2018 dengan populasi 176. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara proporsioal sampling dan menghasilkan 64 responden.Uji statistik menggunakan Chi-square dengan bantuan sofware komputer. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara kualitas air dengan penyakit diare (Ho diterima) dengan nilai nilai P = 0,088 ( P > 0,005). Ada hubugan antara kondisi jamban dengan penyakit diare (Ho ditolak) dengan nilai P = 0,004 (P < 0,005). Ada hubungan antara kondisi tempat sampah dengan kejadian diare (Ho ditolak) dengan nilai P = 0,004 (P < 0,005). Ada hubungan antara kondisi saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (Ho ditolak) dengan nilai P = 0,000 (P < 0,005).Kata Kunci : Kualitas Fisik Air, Kondisi Jamban, Kondisi Tempat Sampah, Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah
Copyrights © 2019