Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang model studi tentang Dakwah Muhammadiyah secara interdisipliner dan multidisipliner. Kedua perspektif itu menaruh perhatian kajiannya pada aspek agen/pelaku, kegiatan (termasuk di dalamnya proses pelaksanaan, materi, metode, strategi dakwah), orientasi, dan sarana/prasarana dakwah Muhammadiyah. Berbagai dimensi ontologis dakwah ini dapat dikaji melalui berbagai perspektif keilmuan, seperti: Ilmu-ilmu Keislaman, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu-ilmu Humaniora. Pengkajian tentang dakwah Muhammadiyah secara utuh dan komprehensif dari berbagai perspektif disiplin ilmu itu tidak saja dapat memperkaya model pengkajian tentang dakwah secara multidisipliner, akan tetapi juga sangat penting dan berguna dalam upaya mengintegrasikan secara kolaboratif wawasan, sudut pandang, dan kualitas hasil kajian tentang dakwah Muhammadiyah, khususnya, dan sekaligus berguna dalam upaya mencarikan solusi yang komprehensif atas kompleksitas persoalan dakwah Muhammadiyah dalam konteks kekinian. Di dalam kedua perspektif itu, tentu saja, terdapat kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan.
Copyrights © 2021