Chronic sorrow merupakan kesedihan mendalam atau perasaan berduka yang sedang berlangsung akibat pengalaman kehilangan yang terjadi secara berulang. Perasaan sedih dan pengalaman kehilangan tersimpan dalam memori bawah sadar. Keadaan ini dapat dialami pada kasus kasus paliatif, salah satunya gagal ginjal kronis dengan tindakan invasive hemodialisis. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh hypnotherapy terhadap chronic sorrow. Desain penelitian menggunakan  quasy eksperiment dengan pendekatan pre test - post test with control group. Sampel adalah pasien hemodialisis yang mengalami chronic sorrow, terdiri dari 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok control, dengan purphosive sampling sesuai kriteria inklusi. Instrument untuk pengambilan data menggunakan intrumen baku kendall chronic sorrow. Uji pengaruh Wilcoxon Sign Rank pada kelompok intervensi menujukkan hasil p value =0,000 (p0,05) artinya H1 diterima, terdapat pengaruh hypnotherapy terhadap chronic sorrow, dan pada kelompok kontrol diperoleh p value: 0,65 (p0.05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada pengaruh hypnotherapy terhadap chronic sorrow. Uji beda menggunakan Mann Whitney antara kelompok intervensi dan kontrol sebelum perlakuan didapatkan p value= 0,075 artinya tidak ada perbedaan, sedangkan setelah perlakuan di dapatkan p value: 0,00 (p0,05) artinya terdapat perbedaan yang significant. Dari hasil pengujian statistik dapat disimpulkan bahwa hypnotherapy berpengaruh terhadap chronic sorrow. Hypnotherapy dapat menjangkau pikiran bawah sadar dengan cara membuka kritikal area sehingga dapat diberikan sugesti dalam menjalani hidup yang lebih damai, mensyukuri keadaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019